Karimun– Sudah hampir satu tahun lebih uang warga masyarakat Desa Tebias Kec. Belat, diterima oleh salah satu Biro Partner Kerja PLN, yang berdomisili di Karimun, dengan nilai kurang Lebih Rp. 129 Juta, nyatanya hampir satu tahun berlalu, segala macam janji sudah diberikan kepada warga, tetapi nyatanya sampai saat ini penerangan dari PLN tidak kunjung terwujud.

Demikian dikatakan Romi Ketua Pemuda Desa Tebias kepada Viralutama.co.id melalui Via Seluler Minggu (10/10) menurut Romi, hampir setahun lebih warga menunggu penerangan dari PLN, uang sudah diberikan melalui salah satu Biro Partner Kerja PLN, segala janji dikemukakan, tetapi nyatanya Nol Persen.” Kata Romi.

Jika memang masih ada dana warga masyarakat yang masih tersangkut didalam hal pembayaran, warga sudah siap untuk melunasinya dan tidak seperti saat ini, masyarakat hanya diberi angin segar tetapi tidak jelas ujung pangkalnya,” jelas Romi.

Ditempat yang sama Atan Ketua BPD Tebias, ketika diminta komentarnya mengatakan, kita warga masyarakat sudah beberapa kali mengadakan pertemuan, terkait masalah lampu penerangan dari PLN oleh Biro yang sudah terlalu banyak berbuat janji, jika memang didalam waktu dekat ini salah satu Biro selaku Partner Kerja PLN belum juga memberikan kepastian terkait penerangan di Desa Tebias, kami meminta kepada Biro untuk mengembalikan dana warga atau akan kami tindaklanjuti hingga sampai kepada Aparat penegak Hukum, biarlah Kami hidup dengan Lampu dari bantuan Pemerintah Daerah Kab. Karimun, yang juga dikelola oleh warga,” ujar Atan kesal.

Hal yang sama dijelaskan Rahim, salah seorang Pengurus yang diperbantukan oleh salah satu Biro Partner kerja PLN di Desa Tebias menurut Rahim, dirinya cukup bingung, uang warga sudah diberikan, tetapi Harun selaku Pengurus Biro di Karimun, sepertinya jarang berkomunikasi, terkait permasalahan apa, sehingga menjadikan penerangan di Desa Tebias terhambat,” ucap Rahim.

Saya sendiri selaku Pembantu Biro di Desa, sampai saat ini setiap malam didatangi warga, mempertanyakan terkait penerangan lampu yang dijanjikan, jika memang Bapak Harun yang berdomisili di Karimun tidak mampu menindaklanjuti penerangan di Desa Tebias, jujur saja sama masyarakat kembalikan uang warga dan masalah selesai, jangan seperti ini, selaku pembantu Biro Partner Kerja PLN dijanjikan ini itu, tetapi nyatanya tidak pernah ditepati,” ungkap Rahim kesal.

Ditempat terpisah Pengurus Biro Instalasi Listrik Partner kerja PLN saudara Harun, saat pernah dijumpai Viralutama.co.id, di salah satu kedai kopi di Karimun, sempat mengemukakan kepada Viralutama. co.id, diminta warga masyarakat Desa Tebias bersabar, karena memang Meteran PLN masih kosong, jikapun ada tidak bisa diberi, jika tidak didalam jumlah tertentu jelas Harun.

Pantauan Viralutama.co.id lapangan, sewajarnya sungguhpun dari PLN stok Meteran dan lain sebagainya belum datang, dan masyarakat diminta bersabar, seharusnya bisa selalu berkoordinasi dengan warga masyarakat, tidak diam tanpa informasi, kasihan pengurus biro di Desa, didatangi warga setiap hari.