Karimun, Viralutama.co.id– Bangunan sebanyak tiga lokal lama SDN 003 Kuba yang berlokasi di Dusun Mengkuse Desa Sawang Selatan, kondisinya saat ini sangat memprihatinkan, disamping atap bocor, Plafon bangunan lokal rusak dan disaat musim penghujan siswa tidak bisa melakukan aktifitas belajar karena ruangan dimasuki air hujan.

Indah wali murid siswa didampingi beberapa IRT yang lain, ketika dijumpai dan diminta komentar oleh awak media Jum’at 11 Februari 2022 mengatakan kondisi atap rusak dan bocor dengan Plafon yang bolong disana-sini, sudah berlangsung cukup lama,” kata Indah.

Kami selaku para wali murid cukup prihatin terhadap bangunan lokal tersebut, pernah suatu ketika, disaat musim penghujan dirinya mau menjemput pulang anaknya dari sekolah ternyata anaknya dan siswa lain tidak berada diruang kelas, tetapi di luar kelas, ketika ditanya anaknya menjelaskan, kami sengaja disuruh keluar oleh guru karena air hujan masuk keruangan kelas sehingga proses belajar terpaksa dihentikan,” jelas Indah menirukan apa yang dikemukakan anaknya.

Selaku wali murid kami sangat berharap dan menghimbau kepada pihak sekolah untuk mencari solusi terkait penggantian atap dan Plafon ruangan kelas sehingga siswa nyaman untuk belajar, tidak seperti sekarang ini, setiap musim penghujan siswa tidak belajar,” ujar Indah yang diamini oleh para orang tua yang lain.

Ditempat terpisah kepala sekolah SDN 003 Herman saat dijumpai dan diminta tanggapannya menjelaskan, kami selaku pengelola sekolah cukup mengerti dan memahami apa yang menjadi keluhan para wali murid, jika kerusakannya sedikit mungkin sudah lama kita ganti, tetapi kenyataannya kerusakan membutuhkan dana yang tidak sedikit,” ucap Herman.

Kita bersabar saja bentuk kerusakan lokal sudah diajukan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, selama ini keluhan apapun didalam bentuk fisik bangunan sekolah dibawah koordinasi Dinas semuanya ditanggapi untuk selanjutnya dilakukan perbaikan,” ungkap Herman.

Masih banyak sekolah lain yang berkondisi lebih memprihatinkan dari sekolah yang kami kelola, biarkan proses berjalan, semoga saja apa yang menjadi keluhan wali Murid, dalam waktu dekat dapat ditanggapi.

Dari pantauan media ini dilapangan, kerusakan atap bangunan tiga lokal kelas cukup terlihat jelas bahkan secara spontan awak media menyempatkan diri melihat langsung proses belajar-mengajar, dengan kondisi yang ada sudah sangat cukup layak lokal yang dimaksud mendapatkan sentuhan perbaikan.

Wan/Om Kumis