Banda Aceh-Ms(36) adalah salah satu warga kabupaten Aceh Timur, telah diperas dan cemarkan nama baiknya oleh seseorang yang mengaku bekerja di Polda Metro Jaya bagiam Jatanras. Seperti yang tertulis pada Akun Fb An. M.Julio Saputra yang dipasang foto berseragam Polri dengan pangkat Bribda, juga foto belakang sambil menyandang senjata laras panjang.

Jumat 28 Agustus 2020, SM menceritakan kronologis kejadianya kepada wartawan,” Ketika itu  sedang bekerja di negeri tetangga, kemudian Ms mengenal seseorang An.M.Julio Saputra melalui Medsos(Fb) Sekitar 7 bulan lalu, kami berdua berlanjut melakukan komunikasi setiap hari melalui selularnya, baik aplikasi Watshapp, maupun Mesenger, bahkan sampai dengan video coll. Dan juga kami berjanji akan menikah namun samlai saat ini kami belum pernah ketemu.”ungkap Ms.

“Dan kami juga sering video coll diduga saat kami bervideo coll dia (M.Julio Saputra) dengan kemungkinan besar  tanpa saya sadari discrenshot foto saya oleh dia orang yang mengaku bekerja di Polda Metro Jaya tersebut.”ujar Ms.

“Kemudian  M.Julio Saputra ada meminta sejumlah uang sama saya, dengan alasan ibunya sakit keras, lalu saya tansfer, selanjutnya, dia juga mengaku sedang ada masalah dengan TNI kembali saya tranafer uang. Dan beberapa kali sudah saya transfer uang kebeberapa nama pemilik nomor rekening.”

Setelah saya sadar dan mulai curiga, dari beberapa kali transfer kok nama rekening lain lain, dan juga bukan nama M.Julio Saputra, maka saya tidak lagi mau transfer uang seperti yanh dia minta.”

“Akan tetapi, dengan saya tidak mengirim uang kedia, kini dia mengancam akan menyebarkan foto foto saya, namun saya tetap tidak mau mengirim uang lagi. Tetapi M.Julio yang mengaku bekerja si Polda Metro Jaya, Subdit Jatanras itu, saat ini memaki maki saya dengan bahasa yang sangat kasar.”sebut Ms.

“Sebelum itu juga M.Julio Saputra, mengaku telah mengurus dan/atau memperpanjang SIM C, saya di Polres Langsa, dan setelah SIM itu selesai, saya disuruh ke polres dan menemui seseorang diPolres Langsa. Kemudian saya hendak menuju Polres namun sebelum sampai di Polres saya bertemu seorang teman, lalu saya ceritakan perihal saya, bahwa saya mau jumpai seseorang yang belum saya kenal. Tetapi nama nya sudah diberi tau.”sebutnya.

“M.Julio Saputra juga ada mengatakan kepada saya, kalau nanti sudah ketemu sama bapak AH di Polres, sampaikan sama beliau bahwa saya disuruh ambil SIM yang dia urus untuk perpanjangan sama nama yang disebutkan oleh M.Julio, dan juga saya disuruh mengaku istri M.Julio, dan dia juga berpesan kalau M.Julio dulu pernah di didik oleh bapak itu.” Ujar Ms.

Lalu teman saya mengatakan, “kalau bapak itu yang disebut itu seorang perwira tinggi di Polres Langsa dulu dan sekarang beliau pun sudah pindah.”katanya teman saya tadi. Itu tidak mungkin kalau seorang Prada memerintah kan seorang Perwira tertingga di Mapolres Langsa, ketika itu.”imbuhnya.

Berdasarkan amatan dan penelitian wartawan foto yang dipasang di Medsos(Fb) An.Julio Saputra berseragam Polri dengan pangkat Bribda yang ditulis bekerja di Polda Meteo Jaya, diduga kuat adalah editan.

“Diharapkan kepada pihak terkait dan yang berwenang untuk segera mengusut dan menindak tegas kepada oknum tersebut yang mengaku sebagai Polisi tersebut, terlebih lagi telah membawa bawa nama salah seorang perwira di jajaran Polri.”harap Ms.