Ketua FPI aceh muslim attahiri mengajak masyarakat untuk menolak terorisme dan mendukung polda aceh dalam menindak para teroris dari kelompok atau dari agama manapun, dimana menurut ketua fpi aceh terorisme merupakan musuh negara Dengan ini menyatakan tekad bersama untuk melawan aksi terorisme yang telah menghancurkan nilai kemanusiaan dan menyebarkan rasa ketakutan serta memecah belah bangsa serta dalam jangka panjang dapat menghancurkan NKRI.
Meski begitu, dalam proses pengungkapan dan penegakan hukum terhadap para teroris, aparat mesti tetap menghormati HAM dan proses hukum yang adil. Mereka pun meminta ada evaluasi dan optimalisasi program deradikalisasi bagi para militan yang kembali dari luar negeri.
Selain itu, mereka pun menuntut kepada pemerintah untuk memberantas radikalisme dan intoleransi di jajaran aparatur negara. Pihak media pun diimbau untuk tidak mengundang narasumber yang menyebarkan kebencian, permusuhan, ekstremisme, dan diskriminasi.
Meminta agar masing-masing institusi pemerintahan di level nasional dan daerah saling memperkuat kerja sama untuk memberantas radikalisme, ekstremisme, dan terorisme.
Selain itu, mereka juga menuntut adanya mekanisme pencegahan yang lebih efektif. Salah satunya, lewat akses yang lebih luas dalam memberi pengaduan kepada RT, RW, sampai aparat kepolisian.