Karimun, Viralutama.co.id- Kementerian PUPR Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Balai Jasa Konstruksi Wilayah I Banda Aceh, selama tiga hari Kedepannya menggelar bimbingan teknis sistem manajemen keselamatan konstruksi (SMKK) diikuti 45 orang peserta bagi aparatur sipil negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Karimun.
Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui
narasumber dari Kementerian PUPR, Hari Laksmanto ,mengatakan guna menekan tingkat kecelakaan kerja dan meningkatkan daya saing konstruksi nasional kemampuan narasumber terkait Sistem manajemen keselamatan konstruksi ( SMKK) memainkan peranan penting
Hal tersebut dikatakannya usai menggelar kegiatan Konsolidasi dan Refreshment Narasumber Bidang SMKK di SMK Negeri 1 Karimun Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri. Selasa 10 Maret 2020.
Hari Laksmanto narasumber dari Kementerian PUPR, mengatakan,
bimbingan teknis ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman terhadap peraturan SMKK kepada para ASN.
“Nantinya tugas tersebut tidak hanya melatih namun juga mengawasi bagaimana SMKK tersebut dijalankan”, Katanya.
Kegiatan tersebut, mengacu dalam Peraturan Menteri Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat no21/PRT/M/2019 tentang pedoman sistem manajemen keselamatan konstruksi, ujarnya Hari.
Hari Laksmanto berharap setelah dilakukan acara ini, bimbingan teknis SMKK dapat segera dilakukan dan menekan risiko kecelakaan kerja serta meningkatkan daya saing konstruksi, imbuhnya.
” Sistem Manajemen Keselamatan Kontruksi ( SMKK), Konstruksi merupakan kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan tenaga kerja dengan pencegahan kecelakaan kerja pada pekerjaan konstruksi,”ungkapnya.
Ia mengungkapkan, Dengan adanya prosedur-prosedur kerja, petunjuk – petunjuk kerja, instruksi kerja dan mekanisme kerja yang jelas serta tertib administrasi dalam pengarsipan, diyakini dapat menjamin pencapaian produk konstruksi yang bermutu, siapapun pelakunya, jelas Hari Laksmanto saat didampingi ketua pelaksana Bimtek SMKK, dari Kementerian PUPR, Rita Zahara.
Pada kesempatan itu. Hari Laksmanto menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap fungsi SMKK bagi para ASN tentang fungsi keselamatan konstruksi, para pekerja selamat dan hasil konstruksi benar-benar bagus tidak ada kecelakaan kerja.Sehingga, antara pengguna jasa dan penyedia jasa sama – sama menerapkan SMKK.
”Kita ingin para penyedia jasa dan pengguna jasa harus benar-benar memperhatikan SMKK. Agar, meminimalisir kecelakaan kerja nantinya yang hingga saat ini belum terjadi di Kabupaten Karimun,”tuturnya.
Sementara’ itu Kepala Dinas PUPR Kabupaten Karimun Zulfan sangat mendukung terhadap kegiatan SMKK dikalangan ASN. Dimana menurutnya para ASN sebagai panitia lelang harus mempunyai sertifikat SMKK.
kenapa demikian, untuk proses lelang pada tahun ini sudah diberlakukan sertifikat SMKK untuk tenaga ahlinya sudah bersefikat,” ucapnya.
” Alhamdulillah, Kementerian PUPR merespon sudah kali ketiga dilaksanakan di kabupaten Karimun. Mulai dari para kontraktor, konsultan dan sekarang dari kalangan ASN,” terangnya.
Zulfan menerangkan, khususnya di Dinas PUPR Karimun bagian pelayanan khususnya dipokja yang akan melaksanakan lelang dan tender proyek. Sudah harus mempunyai sertifikat SMKK, selain bimbingan teknis juga dilakukan survei dilapangan nantinya, paparnya.
”Disini kita hanya penyedia tempat saja, Anggarannya dari pusat dan paling penting para ASN bisa mendapatkan ilmu pengetahuan tentang SMKK,” ungkap Zulfan.
James Nababan