Langsa, Viralutama.co.id– Seratusan aparatur gampong diwilayah kota Langsa dilatih dalam pengelolaan dana desa oleh Dinas Pemberdayaan Gampong kota Langsa di Aula Cakra Donya Langsa mulai hari Senin samoai dengan hari Selasa 9 Maret 2020.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Kota Langsa, Al Azmi SSTP M.AP, menjelaskan, “pelaksanaan pelatihan terpadu Pengelolaan Dana Desa Tahun 2020, dilaksanakan sebagai upaya untuk mengetahui efektivitas, tingkat perkembangan desa, kemajuan, kemandirian, keberlanjutan kemajuan pembangunan juga kesejahteraan bagi masyarakat gampong.”kata nya.
“Pelatihan Terpadu Dana Desa adalah merupakan pelatihan yang dapat memberikan pedoman umum pelaksanaan dana desa tahun 2020 dengan berdasarkan tata kelola gampong/desa yang demokratis dan berkeadilan sosial,” ujar nya.
Disamping itu tujuan lainnya, Azmi tuturkan, pentingnya prioritas penggunaan dana desa pada bidang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa, memberikan gambaran tentang pilihan program kegiatan dalam penggunaan dana desa tahun 2020 dan tata kelola penggunaan dana desa sesuai dengan prosedur perencanaan, pelaksanaan serta pengawasan dan Laporan Pertanggung Jawaban Penggunaan Dana Desa sesuai ketentuan perundang-undangan.”ungkap nya.
Adapun peserta pelatihan terpadu dan desa yang hadir berjumlah 198 orang yang terdiri dari para geuchik dalam wilayah Pemko Langsa, para Ketua Tuha Peuet Gampong, dan para Kepala urusan Keuangan pada gampong se-Kota Langsa.
Masih menurutnya, para pemateri terdiri dari, SATGAS Dana Desa, Kementerian Desa dan PDTT, Polres Langsa, Kejaksaaan Negeri Kota Langsa, Inspektur Kota Langsa, BPKD Kota Langsa dan pihak DPMG Kota Langsa.
Sementara itu Wakil Wali Kota Langsa, Dr H Marzuki Hamid MM, saat membuka acara pelatihan tersebut menyatakan dalam pengelolaan, dana desa berharap bisa lebih baik lagi, lebih efektif dan efisien sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami mengucapkan selamat kepada para geuchik-geuchik yang mendapatkan penghargaan sebagai gampong terbaik dalam pengelolaan dana desa.
Selamat bagi gampong Karanganyar dan Buket Meudang Ara yang menjadi gampong tercepat dalam pencairan dana desa tahun 2020, sehingga mengharumkan nama Kota Langsa sebagai salah satu Kota tercepat dalam pencairan dana desa di Aceh, yaitu Tamiang, Kota Langsa dan Bener Meriah,” ujar Marzuki.
Sambungnya, hakikat dari pelaksanaan pelatihan terpadu dana desa ini adalah dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan gampong, pelaksanaan pembangunan, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat gampong dengan memanfaatkan dana gampong.
“Artinya dana desa harus dimanfaatkan sebesar besarnya untuk kepentingan pemerintahan, pembangunan, pembinaan dan pengembangan masyarakat.
Semua pihak kami harapkan memahami bahwa dana desa adalah untuk rakyat, untuk masyarakat, untuk gampong, sehingga kami harapkan tepat sasaran,” pintanya.
Kendati begitu, diharapkan mengelola dana desa dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Forum ini juga diharapkan dapat menjadi forum evalusi terhadap permasalahan-permasalahan yang terjadi di gampong nanti nya.
“Marzuki Hamid kembal menjelaskan,” pencairan dana desa saat ini pun sangat simpel, langsung ke kas gampong, ini maknanya adalah agar tidak ada peluang untuk terjadi pemotongan-pemotongan, untuk itu kepada geuchik, Tuha Peut Gampong dan Para perangkat gampong agar benar-benar mengelola dana gampong dengan sebaik-baiknya.
Di akhir acara wakil Walikota Langsa Marzuki Hamid, memberikan penghargaan kepada gampong terbaik atas penilaian kinerja pengelolaan keuangan desa dari Kementerian Keuangan Tahun 2018, yang diberikan kepada Gampong Alur Dua Bakaran Batee, dan Gampong Cinta Raja,
Gampong Gedubang Aceh, Gampong Alue Dua, Gampong Matang Cengai, Gampong Buket Metuah, dan Gampong Paya Bujok Teungoh.
Dan juga penghargaan diberikan kepada Gampong yang pencairan Dana Desa Tercepat di Januari 2020, yaitu Gampong Karanganyar dan Gampong Buket Meudang Ara.
Dedi Hamzah