Pengerjaan Jembatan Beton di Desa Teluk Sialang Tak Sesuai RAB

Tanjab Barat– Pengerjaan Jembatan Beton di Desa Teluk Sialang Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) diduga tidak sesuai dengan RAB, terutama terkait ketebalan Coran Beton.

Jika dilihat dari RAB yang terpasang, ketebalan Coran Beton dari jembatan tersebut seharusnya 12 (Dua Belas) Centimeter. Pada kenyataannya, ketebalan Coran hanya berkisar 9 hingga 10 Cm. Dan juga Hal itu mengakibatkan melengkungnya badan jembatan Beton, sehingga dapat membahayakan warga yang melintas di jembatan tersebut.

Pantauan awak media ini di lokasi jembatan, jika di lihat dari papan plank yang terpasang selaku pelaksana pengerjaan, CV. Cahaya Kemilau dengan perusahaan pengawas CV. Karina Plank dan anggaran dari nilai kontrak sebesar Rp. 199.876.000.- yang bersumber dari dana APBD tahun 2021 ini diduga dikerjakan asal jadi, mengingat postur pengerjaan yang ada di lokasi.

Menurut keterangan warga di RT 05 Desa Teluk Sialang yang enggan namanya di tulis dalam pemberitaan mengatakan, diri nya melihat bahwa jembatan yang baru di bangun tersebut sudah tampak melengkung, di sisi tengahnya padahal baru selesai di bangun.

“Saya heran, jembatan ini baru saja selesai di bangun, kenapa sudah melengkung. Saat kami ukur, ketebalannya hanya 9 hingga 10 Cm, sudah pasti tidak sesuai lah,” ungkap warga kepada awak media ini, Kamis (03/06) 2021)

Kemudian awak media mencoba menghubungi pengawas dari Dinas Perkim inisial M melalui nomor Handphone miliknya, guna mempertanyakan terkait pengerjaan jembatan Beton tersebut. masalah ketebalan coran lantas jembatan di menjawab saya sedang tidak dikantor.

Kemudian beberapa menit kemudian M menghubungi kembali denganĀ  mengatakan, bahwa ketebalan coran lantai jembatan 12 cm, namun pada kenyataannya di lapangan hanya ada ketebalan 10 cm.

Lebih lanjut ia menambahkan nanti saya cek kelapangan,” katanya

Pos terkait