Kerinci, Viralutama.co.id- Pembangunan jalan nasional di Kabupaten Kerinci akhir akhir ini penuh dengan sorotan, banyak temuan temuan dilapangan terkait proyek yang memakan anggaran tidak kecil dengan pekerjaan bisa dikatakan asal jadi.

Salah satu Pembangunan Jalan Nasional Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh turut menjadi sorotan, temuan dilapangan oleh Viralutam.co.id terkait pembangunan jalan Nasional tersebut diduga kuat lalai dalam pengawasan .

Dimana terlihat pembangunan Jalan Nasional tersebut, baru selesai pengerjaan beberapa hari yang lalu kini sudah dalam kondisi yang sangat memprihatinkan dengan aspal yang retak dimana-mana bahkan kondisi aspal ada yang terpisah padahal pekerjaan baru selesai beberapa hari saja.

Kuat dugaan ada nya indikasi penyelewengan dana anggaran pekerjaan jalan nasional di kabupaten kerinci dan kota sungai penuh. Dan terlihat jelas kontrol atau pengawasan pekerjaan pembangunan jalan nasional ini bisa di pastikan sangat minim.

Soalnya, pengaspalan dan bahu jalan yang dikerjakan pihak rekanan PT. Prima Pembangunan Kerinci (PPK) milik H. Andi warga Semurup tersebut, di duga kuat dikerjakan asal jadi.

Hasil temuan di lapangan, selasa, 21/04/2020, pelaksanaan pekerjaan Jalan Nasional oleh PT. PPK selain menuai sorotan asal kerja, pihak Satker Balai Jambi, PPK, Konsultan Pengawas, sepertinya enggan mengawasi pekerjaan kontraktor ini secara ketat.

Terbukti ditemukan dilapangan, baru beberapa hari siap di aspal sudah alami keretakan dan kerusakan, terutama di lokasi, Desa Sungai Lebuh, dan desa pelak gedang, dan Koto Lebuh Tinggi,  Kecamatan Siulak, di beberapa tempat lain aspal ditemukan retak – retak.

Proyek Preservasi Jalan Nasional Sungai Penuh – Letter W – Batas Sumbar tahun 2020 dengan nilai Rp. 39 miliar, pengawasannya mesti di kontrol dengan baik.

Di saat pekerjaan sedang di laksanakan, Viralutama.co.id  temui pengawas lapangan yang namanya tidak mau di sebutkan ke media ini mengatakan, saya tidak punya wewenang untuk menjawab pertanyaan bapak wartawan karena tidak ada instruksi dari bos kami ( H.Andi-red), langsung saja ke beliau, atau datang kerumahnya karena beliau jarang ke lapangan kerja,”Ungkapnya.

Namun ironisnya saat Viralutam.co.id datang kerumah H.Andi di hari yang sama untuk klarifikasi terkait temuan di lapangan, salah seorang penghuni rumah mengatakan, bapak sedang berada di jambi.

Sampai berita ini ditayangkan H. Andi belum bisa di temui.

Man