Langsa, Viralutama.co.id-Kasus Prostitusi online (apam online) serta bentuk tindak kriminal lainnya seperti Narkoba dan begal, kian marak dalam sepekan terakhir di Kota Langsa. Kondisi yang telah menyebabkan keresahan di tengah masyarakat ini merupakan  bagian dari indikasi kegagalan kinerja Pemerintah Kota Langsa dibawah pimpinan Walikota Usman Abdullah SE.

Apalagi, penyebab dari akumulasi tindak pidana kriminal itu, jika kita ingin jujur adalah semata-mata karena faktor ekonomi. Tidak ada yang ingin melakukan kejahatan jika masyarakat sudah hidup makmur dan sejahtera.

“Seharusnya sebelum mengapresiasi kinerja polisi yang telah berhasil mengungkap sejumlah tindak kriminal, Walikota Langsa perlu mengkaji terlebih dahulu latar belakang serta penyebab maraknya angka kriminal diwilayah kota Langsa,” hal tersebut dikatakan Direktur Eksekutif Aceh Legal Consul (ALC), Muslim A Gani SH, Selasa 12 Mei 2020. Mengutif sumber berita Afnews.

Dikatakan Muslim, “salah satu indikasi kesulitan ekonomi masyarakat di suatu daerah yaitu ditandai dengan terjadinya peningkatan frekwensi tindak kejahatan. Hal ini tentunya menjadi pertanyaan bersama, bagaimana kinerja atau peran serta pemerintah Kota Langsa dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.”

“Patut kita pertanyakan bagaimana kinerja Pemko Langsa selama tujuh tahun terakhir dibawah pimpinan Usman Abdullah SE. Apakah rakyat sudah sejahtera atau masih banyak yang hidup susah,” ujar Muslim.

Menurutnya, angka kemiskinan dan pengangguran yang tinggi disertai sulitnya mendapatkan pekerjaan yang layak, telah memicu terjadinya berbagai tindak kriminal di Kota Langsa.

Beberapa hari lalu, terjadi kasus begal telah memakan korban siswa SMKN 2 Langsa yang dilakukan tiga pria mengenakan masker. Belum lagi kasus penipuan dan narkotika.

Yang terkini,” kasus prostitusi  online yang melibatkan sejumlah ibu rumah tangga, sebenarnya menjadi tamparan yang telak bagi Pemko Langsa, sebelum Walikota Usman Abdullah SE mengapresiasi penangkapan sejumlah pelaku kriminal termasuk prostitusi online tersebut.”

Diakuinya,”selama tujuh tahun terakhir Pemko Langsa dibawah pimpinan Walikota Usman Abdullah SE, wajah Kota Langsa memang menunjukkan perubahan. Diantaranya, keindahan taman kota yang tertata rapi, wisata hutan manggrove dan hutan Kota yang telah di kenal di seluruh Indonesia. Untuk merubah wajah Kota Langsa tersebut, Walikota Usman Abdullah SE juga telah menghabiskan banyak anggaran APBK dari tahun ke tahun. Namun, pertanyaannya bagaimana dengan tingkat hidup dan kesejahteraan masyarakat..?.

“Kota Langsa ini kan Casing nya aja yang bagus dan indah di pandang mata. Tapi tingkat kesejahteraan masyarakatnya sangat memprihatinkan. Tak heran jika angka kriminalitas meningkat tajam. Jadi, mari sama-sama kita berpikir bagaimana caranya membuat rakyat bisa makmur dan sejahtera.”

” Walikota Usman Abdullah SE juga jangan terlalu ego atau malu-malu, kalau butuh saran dan pendapat dari kami, pasti kami akan berikan. Karena tolak ukur keberhasilan sebuah pemerintah bukanlah dibuktikan dengan taman yang indah dan tempat wisata yang keren, melainkan sejauh mana tingkat kemakmuran dan kesejahteraan rakyatnya,” demikian Muslim A Gani.