Banda Aceh, Viralutama.co.id-Menyebarnya informasi yang berkembang di sejumlah media, terkait pelemparan granat di kediaman pribadi ketua ULP Aceh, oleh orang tak dikenal. Mendapat asumsi miring dari salah satu praktisi keterbukaan informasi publik bahwa kejadian tersebut hanya lah sebuah rekayasa,” kata Tgk. Ibnu Hajar, SH. Saptu 21 Maret 2020.

Tgk Ibnu Hajar, SH ketua LBH Yayasan Persada Satu Indonesia. mengatakan, rumah Kepala Biro Unit Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Pemerintah Aceh Sayid Azhari, kami menduga itu merupakan teror rekayasa untuk menimbulkan kesan seolah – seolah pihaknya sedang dalam ancaman akibat proses pengadaan barang dan jasa,” tuturnya.

Lanjutnya, logikanya jika teror itu dilakukan oleh pelaku profesional untuk ketua ULP tentunya ada menelan korban jiwa, bukan cuma kerusakan kecil yang terkesan hanya main – main.” Papar Ibnu Hajar

“Berdasarkan pengumpulan keterangan dan analisa di lapangan bahwa dugaan indeks Korupsi, Kolusi dan Nipotisme Terhadap Pengadaan Barang dan Jasa APBA Aceh. Grafiknya meningkat sangat tajam, dengan motif dugaan persekongkolan pemilihan pemenang lelang menuju hilir untuk meraup fee proyek dengan nilai fantastis yang sudah sangat meresahkan dan merugikan bagi masyarakat.”tutup Tgk. Ibnu Hajar SH.

Wira