Aceh Timur, Viralutama.co.id-Front Anti Kejahatan Sosial (FAKSI) Aceh, menilai bahwa penyaluran bantuan kepada masyarakat dan penggunaan dana Covid 19 di Aceh Timur, terkesan tidak transparan.

” Bantuan apa saja sebenarnya yang ada dan dapat diterima masyarakat, kan katanya ada BLT, ada sembako bantuan Pemerintah Aceh, ada dari APBK juga, itu mana dia, dan bagaimana cara memperolehnya, lalu sudah didistribusikan apa belum, publik kan perlu tahu itu, terutama bagi mereka yang sangat membutuhkan bantuan di masa darurat ini, mereka capek – capek nunggu, tapi koq kesannya tertutup sekali, ada apa, padahal itu kan uang negara untuk rakyat,” kata Kordinator FAKSI, Ronny Hariyanto, Minggu 2 Mei 2020.

Putera Idi Rayeuk berdarah Aceh- Minang itu juga mempertanyakan kemana saja penggunaan dana Covid 19 senilai Rp. 30,7 miliar itu akan digelontorkan, bahkan disebut – sebut telah terpakai sebesar Rp.6 miliar selama masa darurat Covid 19 tersebut.

” Koq tiba – tiba kita dengar sudah Rp. 6 miliar saja terpakai, itu buat apa aja, ini bukan prasangka buruk, tapi hak masyarakat untuk tahu, jadi harus segera ada penjelasan konkrit dari pihak berkuasa ” ujar Eks Ketua Forum Pers Independen Indonesia (FPII) Aceh tersebut.

Selain itu, bahkan ia beranggapan, penyaluran bantuan kepada warga pun dinilai sangat lamban dan tidak ada penjelasan yang memadai dari pemerintah setempat.

” Corona udah sejak kapan mondar – mandir di Aceh, tapi sampai sekarang masyarakat masih nanya – nanya kapan bantuannya dikasih, kan lamban itu namanya, kesannya tidak sensitif dengan kegelisahan rakyat,” ketus Aktivis HAM tersebut.

Diakhir pernyataannya, Ronny juga mendesak pihak terkait, agar segera menyalurkan bantuan tersebut secara adil dan merata.

” Tolong dipikirkan kondisi hampir semua masyarakat semakin terjepit oleh keadaan saat ini, dan segera dicarikan solusinya, Pemkab Aceh Timur jangan main – main lagi,” pungkas Ronny menutup keterangannya.