Aceh Timur, Viralutama.co.id – Kordinator Front Anti Kejahatan Sosial (FAKSI) Aceh, Ronny Hariyanto, mendesak Bupati Aceh Timur, H.Hasballah M.Thaib. SH, alias Rocky, beserta DPRK Aceh Timur, melindungi segenap warga Aceh Timur dari penagihan kredit kendaraan bermotor oleh pihak perusahaan leasing yang beroperasi di Aceh Timur, di masa sulit darurat Covid 19. Hal itu disampaikan aktivis asal Idi Rayeuk itu menanggapi keluhan masyarakat yang dinilai sangat tertekan oleh kondisi sosial dan diperburuk lagi dengan desakan tagihan kredit oleh pihak perusahaan leasing.

” Dimana – mana masyarakat ngeluh soal tagihan kredit, Padahal sudah ada instruksi Presiden, tapi kenapa masyarakat masih ditagih juga, sedangkan menghadapi dampak Corona saja masyarakat sudah hancur – hancuran, kemudian malah diburu leasing lagi, ini bupati dan dewan harus membantu masyarakat yang sudah sangat kesusahan,” kata Ronny, Selasa 7 April 2020.

Menurut Ronny, perusahaan leasing di Aceh Timur harus diberi peringatan oleh pihak eksekutif dan legislatif di Aceh Timur, agar memberi keringanan atau penangguhan pembayaran hingga kondisi perekonomian kembali normal.

” Pemerintah harus menegur perusahaan leasing agar patuh di Aceh Timur, jangan ada bahasa bahwa instruksi presiden tersebut hanya berlaku di Jakarta, ini sama dengan pembangkangan terhadap negara,” ujar Eks Ketua Forum Pers Independen Indonesia (FPII) Provinsi Aceh tersebut.

Ronny menegaskan, bahwa perusahaan leasing yang membandel, berpotensi melanggar HAM, karena mengurangi kesempatam hidup masyarakat, akibat penghasilannya yang semestinya digunakan untuk bertahan hidup bersama keluarga mereka di masa darurat Covid 19, malah harus disita untuk menutupi tagihan kredit, dimana masyarakat sangat kesulitan mencari nafkah dan persediaan untuk bertahan hidup.

” Itu bisa jadi pelanggaran HAM nanti, karena warga bisa mati kelaparan karena uangnya harus bayar kredit, sementara uang yang ada harusnya untuk bertahan hidup, belum lagi mereka terhambat ke luar rumah dan bahkan tak berpenghasilan,” ketus Aktivis HAM berdarah Aceh – Minang tersebut.

Ronny berharap, Pemkab. Aceh Timur bersama Forkopimda segera menyikapi persoalan serius yang sedang melilit warga Aceh Timur tersebut.

” Kita harap pemerintah dan pihak terkait bisa segera duduk bersama dengan semua perusahaan leasing di Aceh Timur, agar bisa dicarikan win – win solutionnya untuk persoalan serius ini, jadi warga terbantu, perusahaan pun enggak rugi. Jangan ditagih dulu masyarakat yang sedang sangat kesusahan menghadapi dampak Corona ini, jangan sampai masyarakat panik, marah dan bergerak nanti, mendesak izin operasi perusahaannya di Aceh Timur dicabut bila perusahaan tetap arogan,” pungkas Ronny menutup keterangannya.**