Banda Aceh, Viralutama.co.id-Mutu dan Kualitas Proyek pekerjaan Preservasi jalan lintas Provinsi Aceh, baru saja usai dikerjakan perbaikan peningkatan badan jalan oleh rekanan di kabupaten Aceh Timur tepatnya di Lintasan jalan Gampong Alue Cek Doi Kecamatan Julok sekira sepekan lalu telah terlihat mulai usak diduga dikerjakan asal jadi.
Pelaksanaan pekerjaan Paket Proyek Preservasi Jalan Bts.Aceh Utara/Aceh Timur (Panton Labu) – Idi Rayeuk (Prev.1.301)
tersebut dilaksanakan oleh PT.KOETA RAJA melalui Sumber Dana APBN Tahun Anggaran 2020, dengan nilai pagu paket 40.000.000.000.00, lokasi pekerjaan Provinsi Aceh/kabupaten Aceh Timur – Aceh Timur (Kab) dengan kode tender.57583064.
“Bagaimana tidak dalam pelaksanaannya pembuatan Drainase di sepanjang jalan Provinsi tersebut tidak mementingkan kualitas dan spesifikasi yang sudah ditentukan oleh pemerintah, dengan nilai uang yang mencapai milyaran rupiah, disinyalir sebagai pihak pelaksana proyek hanya mencari keuntungan semata.”Ungkapan Nasruddin Ketua FPRM Propinsi Aceh. Selasa 5 Mei 2020.
Menurut Nasriddin, hasil Pantauan di lokasi terlihat sepanjang jalan yang baru saja selesai dikerjakan itu mutu dan kwalitas proyek sang rendah.
Disamping itu juga dalam palaksanaan proyek juga tidak ada terpasang plang proyek di lokasi pekerjaan.
Bahkan lebih parahnya lagi aktivitas pengaspalan jalan Hotmix pekerjaan sering dilakukan pada malam hari“ ungkapnya.
Lanjutnya, Dalam pelaksanaannya pihak rekanan juga diduga menggunakan batu kerikil dan Aspal Hotmix yang tidak bersetifikat, terkait dalanm hal tersebut diminta pihak pelaksana untuk membongkar kembali fisik yang sudah dikerjakan mengingat dslam pelaksanaanya terlihat pada fisik proyek tersebut yang dikerjakan asal jadi.
Menurut informasi masyarakat sebelumnya dalam pelaksaan proyek tesebut tidak sesuai dengan Jobmix.
Dan Kepala Balai seharusnya menginstruksikan kepada Satker. Asphal harus di kerjakan di lapangan yang sesuai dengan Spesifikasi Tehnik, dan Konsultan Supervisi juga kurang aktif dalam pemgawasan lapangan, sehing pekerjaan proyek tersebut di lapangan tidak sesuai Gambar dan RAB.