Karimun– Dua Periode Kepemimpinan H. Aunur Rafiq, S.Sos, M.Si sebagai Bupati Kab. Karimun, pemerataan pembangunan disetiap pelosok Desa secara berlahan sudah mulai semakin terasa.

Dibuka dan terbukanya akses jalan di Kecamatan yang tergolong masih Muda Belat, bukti nyata keseriusan Pemerintah Daerah Karimun, mewujudkan mimpi indah warga Desa.
Pembangunan jalan yang saat ini sedang digesa, mulai dari Desa Sebele Pusat Ibu Kota Kecamatan Belat, menuju hampir kesemua Desa tetangga, pengaspalan jalan sudah memasuki Proses pengerasan.

Dibukanya akses jalan, dari Desa Sebele menuju Desa Sungai Asam, Penarah dan Desa Leboh berkemungkinan ditahun 2022, segera akan ditingkatkan kepada pengaspalan jalan, dengan telah terbukanya akses jalan yang dimaksud, diyakini banyak pihak jarak tempuh dari dan menuju masing-masing Desa, se Kecamatan Belat akan ditempuh, hanya dengan jarak tidak lebih dari 15 Perjalanan, dengan menggunakan kendaraan, dibandingkan sebelum akses jalan dibuka, dan warga setempat masih menggunakan jalan setapak rintisan warga, perjalanan menuju masing-masing Desa tetangga, mulai dari Desa Sebele paling cepat 1 Jam Perjalanan.

Dengan dibukanya Jalan memperpendek jarak tempuh, maka tidak ada lagi Desa yang merasa terisolir, menggeliatnya pembangunan masing-masing Desa dengan diperpendek nya jarak tempuh diberbagai akses jalan perkampungan, jelas dapat meningkatnya taraf perekonomian warga untuk kedepannya, dan merupakan mimpi indah masyarakat yang semakin hari semakin terasa.

Kepala Desa Sungai Asam Jefridin saat dijumpai dan diminta tanggapannya Rabu (07/07) siang diruang kerja mengatakan, Desa Sungai Asam yang berpenduduk sebanyak 1800 Jiwa, dengan 450 KK, luas wilayah kurang-lebih 26 Km per segi, kehidupan warga yang secara mayoritas, bermata pencaharian sebagai buruh tani serta nelayan, terdiri dari Empat Dusun yang meliputi Dusun Sedongkol, Sidomulyo, Sungai Asam 1 dan Sungai Asam 2.” Kata Jef Panggilan Akrab Sang Kades.

Alhamdulilah, didalam beberapa tahun terakhir ini, Desa Sungai Asam dan Desa lain se Kecamatan Belat, yang tadinya merupakan “Pekerjaan Rumah” Pemkab. Karimun, untuk membenahi Kecamatan Belat yang tergolong sebagai Kecamatan Muda, secara keseluruhan saat ini sudah mulai menyelesaikan “PR” nya, satu-persatu sarana dan prasarana pendukung warga Desa, sudah mulai dibenahi secara menyeluruh, dampak pembangunan yang cukup dahsyat tersebut, jelas sangat berimbas terhadap meningkatnya taraf ekonomi warga, khususnya para Pedagang, mimpi indah warga selama ini ternyata bukan Utopia belaka.” Jelas Jef.

Lebih jauh menurut Jef, mungkin yang sedikit menjadi masukan dan dimohon untuk dapat terwujud oleh warga dua Desa, digesanya pembangunan jambatan penghubung sepanjang kurang-lebih 100 Meter, antara Desa Tebias dengan Desa Sungai Asam, dan jika jambatan dengan panjang yang tidak seberapa tersebut dapat terwujud, alangkah bangga dan senangnya hati warga, karena selama ini, setiap warga Desa Tebias yang hendak dan akan menuju Desa Sungai Asam dan sebaliknya, harus menggunakan sampan atau pompong, padahal jarak yang ditempuh cukup dekat.” ujar Jef.

Pantauan Viralutama.co.id dilapangan menggeliatnya pengerjaan pembangunan jalan, seiring sudah mulai terlihatnya beberapa armada mobil, baik yang dimiliki oleh Pemkab Karimun untuk aktifitas Kecamatan dan pelayanan Terhadap warga, dan beberapa mobil serta Truk kepunyaan warga setempat, ini merupakan bukti nyata, disaat keuangan Daerah masih belum stabil, tetapi berkat keseriusan Pemkab Karimun yang bertekat menumbuh kembangkan pemerataan pembangunan di setiap Desa maka semua hambatan terlalui demi mewujudkan mimpi warga masyarakat Desa.