Aceh Singkil, Viralutama.co.id-Seorang Kuli Tinta (Jurnalis) Aceh Singkil, Deni Meliala dari Mediaanakbangsa.com, Senin 15 Juni 2020 melakukan tugas jurnalistik di Desa Ujung Sialit Kecamatan Pulau Banyak Barat Kabupaten Aceh Singkil.

Saat berada di Jalan Tambego Kampung Ujung Sialit tepatnya di Depan Sekolah Dasar Negeri Ujung Silit, tiba-tiba dirinya di Kejar oleh Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Ujung Sialit dengan membawa sepotong Kayu.

“Kejadian di Ujung Sialit saya di Kejar Kepala Sekolah dengan membawa kayu” Kata Deni

Melihat dirinya ingin di pukul kayu oleh Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Ujung Sialit,” Saya langsung lari dan menyelamatkan diri.”kata Deni.

Kejadian diskriminsi terhadap jurnalis (Deni Meliala) mencoreng Kebebasan Pers di Kabupaten Aceh Singkil.

“Sebagai jurnalis profesional saya ingin menjalankan tugas sesuai amanat dan Undang-Undang nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.

Kemerdekaan pers adalah merupakan salah satu wujud kedaulatan rakyat dan menjadi unsur yang sangat penting untuk menciptakan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang demokratis.

Deni Meliala mengatakan.” terkait dengan insiden ini saya telah melaporkan kepada Kepala Dusun Setempat untuk di ditangani sesuai aturan kampung setempat,” namun bila tidak selesai ditingkat dusun atau Kampung, maka saya akan membawa masalah ini ke Kepolisian untuk di proses secara Hukum sesuai dengan UU yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indinesia (NKRI), karena saya merasa sangat tertekan dan trauma.”ungkap Deni.

Terpisah Kepala Desa Ujung Sialit, Meidisin Zai, saat di konfirmasi, membenarkan kejadian seorang jurnalis dikejar dengan Kayu di Kampung yang di pimpinya.

“Iya benar, kejadiannya itu sekitar pukul setengah satu” Kata Meidisin.

Hingga berita ini ditayangkan, Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Ujung Sialit, Zarzali, tidak dapat dihubungi untuk meminta konfirmasi.