Karimun, Viralutama.co.id– Bagi warga Kecamatan Buru, pemandangan jalan menuju Situs Cagar Budaya Makam Badang yang telah diakui keberadaannya hingga ke Manca Negara, hanya berupa jalan setapak yang licin, ditambah dengan kusamnya kondisi makam dengan dedaunan berserakan di sana-sini, tanpa adanya perawatan, merupakan pemandangan hal yang biasa bagi warga masyarakat tempatan.

Rasa malu warga setempat dengan tidak terjaga dan terawatnya Makam Badang oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun melalui Dispar, membuktikan rendah dan bobroknya tingkat pemahaman Dinas terkait, didalam menjaga Situs Cagar Budaya yang bernilai sejarah tinggi tersebut.

Menurut Raja Usman warga Dusun Kandis Kelurahan Buru, tempat dimana Sang Legenda Badang dimakamkan ketika dijumpai dan diminta komentarnya Rabu Sore 16 Maret 2022 menjelaskan, kami warga Dusun Kandis sungguh merasa malu akan kondisi Makam Badang yang saat ini cukup memprihatinkan.” Kata Usman

Rasa malu timbul disaat adanya tamu wisatawan dari negeri jiran Malaysia maupun Singapura yang jauh-jauh datang ke makan Badang hanya untuk berziarah. Melihat kondisi jalan dan Makam yang menyedihkan tersebut, menjadikan banyak warga enggan membawa para wisatawan yang sangat mengagumi sosok Badang yang dikenal pada masa jayanya sebagai orang kuat, “setelah memakan muntah hantu laut” tersebut,” jelas Usman.

Sedih, kesal terhadap Aset Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun melalui Dispar yang tidak dianggap keberadaannya, jika memang Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun melalui SKPD sesuai Tupoksi tidak mampu menjaga Aset Situs Cagar Budaya tersebut, serahkan pengelolaannya kepada pihak Kecamatan dan atau Kelurahan dengan memberi Pos Dana tahunan Perawatannya dan tidak seperti saat sekarang ini,” ujar Usman kesal.

Ditempat yang sama, salah seorang tokoh masyarakat Kelurahan Buru Zainuddin, sudah cukup lama menyesalkan cara kerja Dispar yang tidak sesuai Tupoksi, sampai kapan makam yang bernilai sejarah itu ditelantarkan, apa tidak malu Penguasa Daerah dengan para wisatawan yang datang dan kebetulan menyinggahi Makam Badang,” ucap Zainuddin

Jangan hanya promosi melalui Medsos, akan keindahan dan ragam Situs Cagar Budaya dan keindahan alam saja tetapi nol didalam kenyataan nya.

Wan Kumis