Karimun– Warga masyarakat Desa Tebias beserta Desa Sungai Asam Kec. Belat Kab. Karimun, sangat menghimbau kepada Pemerintah Daerah Kab. Karimun, untuk segera menggesa, pembangunan Jambatan penghubung antara kedua Desa, mengingat selama ini warga kedua Desa sangat kesulitan, jika hendak menuju kesalah-satu Desa, karena harus menggunakan sampan, untuk menyeberangi sungai yang tidak begitu lebar.

Jika jambatan penghubung kedua Desa terbangun, jelas rintisan jalan yang telah lama dikerjakan oleh warga kedua Desa, yang hanya tinggal semenisasi saja, tentu akan cepat terealisasi.

Demikian dikatakan Atan warga Desa Tebias Rabu (14/07) menjawab Viral Utama co.id menurut Atan, pembangunan jambatan penghubung dua Desa tersebut, telah ditunggu realisasinya oleh warga dari tahun ke tahun, dengan dibangunnya jambatan penghubung antara Desa Tebias dengan Desa Sungai Asam jelas sangat memperpendek jalur transportasi warga setempat, untuk menuju kemasing-masing Desa.

Dan bagi warga Kampung yang ingin menjual hasil panen dari kebun mereka, jelas sangat terbantu, yang selama ini sangat terhambat karena ketiadaan jambatan,” kata Atan.

Semoga saja, mimpi indah warga untuk mendapatkan bantuan pembangunan jambatan, bukan janji serta Utopia belaka,” jelas Atan.

Ditempat terpisah, Kepala Desa Tebias Budi ketika dijumpai dan diminta komentarnya oleh Viralutama.co.id mengemukakan, rencana pembangunan Jambatan penghubung antara Desa Tebias dengan Desa Sungai Asam, berkemungkinan besar terealisasi pada tahun 2022 melalui Dana APBD Kabupaten Karimun, Dinas PU dan beberapa Instansi terkait, telah dua kali datang kelokasi bibir sungai, tempat rencana pembangunan jambatan penghubung tersebut,” ujar Budi.

Bahkan mereka ( Dinas PU/ Instansi Terkait-Red ), telah pula mengukur panjangnya jambatan, yang akan dibangun dari kedua Desa tersebut, panjangnya jambatan yang dibangun, berkemungkinan antara 30 s/d 40 Meter, karena kedua Desa tersebut, memang dibatasi dengan sungai yang tidak begitu lebar, semoga saja pembangunan jambatan impian warga segera terealisasi,” ucap Budi.

Lebih jauh menurut Budi, dengan dibangunnya jambatan penghubung, disamping memperpendek jalur transportasi warga, kepada para petani, dan peladang sayur-mayur serta para pedagang yang nota-bene warga serempat, dapat terbantu taraf ekonominya dan tidak seperti saat ini,” jelas Budi.

Pantauan Viralutama.co.id yang melihat langsung bibir sungai pemisah, jarak antara Desa Tebias dengan Desa Sungai Asam tidaklah terlalu jauh, hanya saja dengan terbangunnya Jambatan penghubung nantinya, tentu sangat membuka peluang lebih tumbuh majunya pembangunan disetiap pelosok Perkampungan disetiap Desa, sehingga tidak ada lagi istilah Desa Terisolir dan jauh dari Pemukiman penduduk.