Langsa, Viralutama.co.id– Akibat menyuarakan indikasi korupsi pada tubuh PT Pelabuhan Kota Langsa (PEKOLA) yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah setempat, kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Langsa diduga kena intimidasi. Akhirnya kader tersebut langsung melakukan klarifikasi serta menyatakan permintaan maafnya kepada pihak manajemen PT PEKOLA.

Sekretaris Umum HMI Cabang Langsa, Abdi Maulana, melalui keterangan tertulisnya, Senin (6/7/2020) mengatakan, sebelumnya kader HMI Langsa dari Komisariat Fakultas dan Ilmu Keguruan IAIN Langsa, telah mengeluarkan statemen disebuah media, “meminta Kejari Kota Langsa untuk meng-Audit PT. PEKOLA dalam kasus dugaan merugikan keuangan negara atau terindikasi korupsi. Statemen itu dilakukan setelah terlebih dahulu melakukan sharing informasi dan koordinasi dengan dirinya selaku Sekretaris Umum HMI Cabang Langsa,”ujar Abdi Maulana.

Bahkan dalam statemen itu, HMI Komisariat tersebut juga meminta Kejari kota Langsa jangan “TUMPUL” melihat ketidak adilan yang sedang menimpa rakyat, khususnya rakyat Kota Langsa.”

“Jika tidak ada tindak lanjut dari aparat penegak hukum dalam mengusut dugaan kerugian uang negara yang terindikasi dilakukan manajemen PT Pekola, maka HMI mengancam akan mengerahkan massa untuk turun ke jalan melakukan aksi demo.”

Yang mengherankan, lanjut Abdi Maulana, pasca keluarnya statemen HMI Komisariat itu, kader HMI bersangkutan tidak dapat di hubungi lagi dan terkesan putus komunikasi.
Belakangan, muncul sebuah klarifikasi dari kader HMI tersebut di sebuah media yang isinya mengklrifikasi pernyataan sebelumnya, termasuk menyatakan permintaan maaf terhadap manajemen PT PEKOLA.

” Ini aneh karena kader HMI tidak seperti itu. HMI bergerak untuk kepentingan umat bukan kepentingan pejabat. Jadi ada indikasi kader kami telah di intimidasi sehingga secara memalukan harus mengklarifikasi pernyataannya sekaligus meminta maaf pada pejabat PT PEKOLA, tanpa melakukan koordinasi terlebih dahulu  dengan HMI Cabang Langsa,” ujar Abdi.

Karenanya, Abdi Maulana menegaskan pihaknya sangat menyayangkan adanya indikasi Diskriminasi serta  Intimidasi terhadap Kader HMI, ketika HMI Cabang Langsa, sedang fokus mengkritisi berbagai kebijakan Pemerintah Kota Langsa, termasuk upaya pembodohan yang mengatasnamakan rakyat, demikian Abdi Maulana.

Sementara itu, di tempat terpisah Pimpinan PT PEKOLA,Muhammad Zulfri yang ditanyai wartawan Senin (6/7/2020), membantah jika pihaknya telah melakukan intimidasi terhadap kader HMI.

“Tidak ada yang intimidasi, Dia datang ke saya, dan tidak ada intimidasi dari PEKOLA”, ujar Zulfri singkat.