Karimun– Sudah hampir 5.600 lebih warga Pulau Kundur dan sekitarnya, dilayani berbagai jenis penyakit yang dialami, oleh para tenaga medis RSA ( Rumah Sakit Apung ) Nusa Waluya II secara ramah, sabar sesuai dengan disiplin ilmu dari masing-masing tenaga medis, ribuan jenis ragam penyakit yang dialami warga disembuhkan.
Dari mulai tanggal 21 Juni s/d 28 Agustus, para tenaga Medis RSA. Nusa Waluya II melayani warga Kundur, dengan pelayanan yang sangat maksimal, jauh dari pelayanan RS untuk se-ukuran warga yang mengantongi BPJS maupun tidak, selama warga memiliki KTP, selama itu juga tanpa pilih kasih akan tetap dilayani oleh RSA.
untuk melanjutkan tugas misi Bhakti Sosial.
Selanjutnya RSA, Nusa Waluya II akan menuju Kota Baru Kalimantan Selatan, Sabtu (29/08) keberadaan RSA dilepas keberangkatannya, oleh Bapak Bupati Kab. Karimun DR. H, Aunur Rafiq, S. Sos. MSi bertempat di Pebabuhan Airud, Desa Sei Sebesi Kec. Kundur Kab. Karimun Prov. Kepri.
Didalam kata sambutannya dihadapan para Tenaga Medis, Uspika setempat dan para undangan, Bupati sangat berterima kasih kepada Pemerintah Pusat dan Para Tenaga Medis, yang telah mengagendakan pengobatan gratis kepada warga masyarakat Kab. Karimun secara luas, sungguhpun berat rasa hati, banyaknya keinginan warga, untuk agar RSA diperpanjang keberadaannya, karena dianggap sangat memberikan kepuasan kepada warga didalam hal pelayanan, tetapi karena jadwal yang telah disusun jauh-jauh hari, tiga bulan waktu yang telah diberikan untuk warga Kundur khususnya dan Karimun pada umumnya, memang terasa lama tetapi cepat dimata masyarakat kata Bupati.
Semoga Misi Bhakti Sosial RSA Nusa Waluya II, didalam memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh warga NKRI secara bergantian, menjadi kenang-kenangan tersendiri bagi warga,” jelas Bupati.
Selaku Bupati, sebelum warga masyarakat ingin memperpanjang keberadaan RSA, dirinya ( Bupati-Red ) sudah jauh-jauh hari menyurati Kementerian Kesehatan RI, hanya saja dikarenakan keberadaan jumlah RSA di Indonesia sangat minim, sementara yang akan dilayani jutaan orang, makanya RSA tidak dapat diperpanjang dan berlama-lama di Pulau Kundur,” Ujar Bupati.
Pantauan Viralutama.co.id dilapangan, hadir didalam acara pelepasan RSA. Nusa Waluya II, Camat Kundur Saipol, Kades Sei Sebesi Nazaruddin, Wadanramil 03 Kundur, Kapolsek Kundur, Uspika setempat beserta Tamu Undangan.