Langsa, Viralutama.co.id –Pembangunan jembatan Alue Drien Jalan elak Kota Langsa terkesan dikerjakan asal jadi, dan persoalan tersebut kini.sudah dilaporkan kepihak hukum oleh Yayasan Persada Indonesia Satu pada tanggal 30 Januari 2020.
Proyek senilai Rp 8.859.829.157, 79 dibawah pengawasan CV. Target Consultants di kerjakan oleh Cv. Firami Putra dengan Nomor kontrak 43-AC/BANG,PUPR/APBA/2019, dari dana APBA-OTSUS ACEH Tahun Anggaran 2019, saat itu dalam pelaksanaannya dianulir tidak sesuai dangan spisifikasi tekhnis, dan tidak tepat administrasi, sehingga YPIS melaporkan berbagai dugaan penyimpangan yang terjadi kepada Kejati Aceh.
Berdasarkan amatan media ini dilapangan sore Rabu 8 April 2020 pada proyek pembangunan jembatan teraebut kini sudah terpasang leger dan lantai jembatan, juga ujung jembatan belum semua dilakukan penimbunan, namun dari hasil amatan dan penelitian pada proyek jembatan tersebut, pada saat air surut dan mengering terlihat banyak tumpukan kayu pada dasar pondasi aboutmen jembatan tersebut dikhawatirkan proyek bangunan tersebut tidak akan bertahan lama, apabila kayu membusuk pondasi aboutmen jembatan tersebut akan roboh.
Salah seorang warga yang enggan disebut namanya kebetulan berada dilokasi proyek mengatakan,”kita khawatir bangunan ini tidak akan bertahan lama sebab pada pondasi aboutmen jembatan ini banyak tumpukan kayu, bila nanti kayu tersebut membusuk, dan saat dilintasi kendaraan berat kita khawatir akan roboh.”ungkap nya.**