Karimun- Proyek Air bersih berupa tiga sumur dengan pagar batu disertai bangunan rumah, yang direncanakan untuk tempat mesin, menyalurkan air kerumah khususnya Suku Duana, Parit Togok yang merupakan warga pindahan dari Jalan M. Daud dan warga masyarakat setempat umumnya dari awal dibangunnya Proyek Sumur Air Bersih, Pengguna Dana APBD Kab. Karimun, kurang lebih lima tahun yang lalu, dari awal dibangunnya sudah mulai menampakkan kejanggalan, seperti diantaranya keberadaan pipa penghubung dari tempat sumur air bersih, menuju kerumah warga tidak pernah ada, bahkan Mesin Siput untuk menarik air dari sumur menuju tangki air dan atau menuju kerumah warga hanya sebatas isapan jempol, rumah untuk mesin dibangun sementara mesinnya tidak pernah ada.

Sangat ironis, air sumur yang putih bersih dengan ilalang yang tumbuh diberbagai sudut, ditambah dengan tumpukan sampah disana-sini wajar jika menjadi pertanyaan banyak pihak.

Bagi warga Suku Duana yang berjumlah kurang lebih 50 KK, dan sampai saat ini, masih menggunakan jasa air bersih dari proyek terbengkalai dan terkesan ditinggalkan oleh Kontraktornya.
Dengan menggunakan ember, untuk setiap harinya secara bergantian, warga menimba air jernih dari proyek terbengkalai tersebut, dengan jarak tempuh rata-rata 300 Meter, dari tempat air bersih menuju rumah warga.

Menurut beberapa warga pengguna jasa sumur air bersih, yang sempat dijumpai dan diminta komentar secara acak Selasa (07/09) Kepada Viralutama.co.id mengemukakan, Lokasi dan tempat Proyek Air Bersih, yang berada disamping rumah Saudara Salim, mantan PAW Anggota DPRD Kab. Karimun dari Partai PDI Perjuangan di Perkampungan Parit Togok, jelas keberadaannya sangat dikesalkan oleh banyak warga, tiga sumur yang awalnya dialirkan kerumah warga, dengan aliran Pipa menggunakan Mesin, sudahlah Pipa tidak pernah ada, gambar mesin airpun tidak terlihat, ditambah lagi saat ini suasana dilingkungan sumur air bersih sangat kotor, sampah disana-sini, ilalang dimana-mana, pagar kawat pembatas areal lokasi air bersih, sudah berserakan tidak teratur,” kata Sumber.

Kami sangat berharap, Kepada Bapak Bupati Kab. Karimun, jika masih memungkinkan, agar dapat menuntaskan Keberadaan Tiga sumur Air Bersih, yang sesungguh hanya tinggal pembelian Pipa untuk mengalirkan air dari sumur serta pengadaan mesin air, karena sampai kapan kami rakyat kecil harus setiap hari menimba air bersih di sumur dengan jarak tempuh yang cukup lumayan jauh,” jelas sumber berharap.

Setahu kami selaku masyarakat, Proyek apapun yang dibuat oleh Pemerintah Daerah, biasanya satu paket tuntas secara sempurna, tetapi justru sebaliknya, Proyek Sumur Air bersih di Kampung Parit Togok Kel. Tg. Batu Kota agak aneh, tiga sumur dibuat, rumah mesin dibangun, tetapi pipa aliran air tidak ada, sementara mesin penarik air tidak pernah nampak, ada apa dengan Proyek yang satu ini,”ujar warga setempat balik bertanya.

Pantauan Viralutama.co.id dilapangan sangat wajar jika warga masyarakat setempat mengeluh dan bahkan sempat curhat dengan Bapak Rasno, SE. MSi Anggota DPRD Kab. Karimun, saat kunjungan Resses ketiga tahun 2021, terkait keberadaan Proyek Tiga Sumur Air Bersih tersebut baru-baru ini,