Pihak Keluarga Berhasil Membawa Kembali Dua Anak Yang Di Kristenkan Rentenir Asal Sumut

Langsa, Viralutama.co.id-Dua Anak Aceh berusia dibawah Sepuluh Tahun yang telah dibaptis dan di kristen-kan oleh Edi Simon rentenir (tukang kredit) asal Sumatera Utara, akhirnya berhasil dibawa pulang kembali ke Aceh secara paksa oleh pihak keluarga beberapa waktu lalu.

Meskipun Fitri (29) yang merupakan ibu kandung kedua bocah tersebut saat ini belum bisa di bawa pulang karena adanya perlawanan yang sengit dari Edy Simon,(renternir) namun pihak keluarga mengatakan di lain waktu akan terus melakukan berbagai cara untuk menjemput Fitri kembali ke Aceh guna untuk di rehabilitasi pemikirannya yang telah di kristenisasi.”sepeti yang diberitakan oleh sejumlah media.

Bacaan Lainnya

“Memang Fitri sudah dewasa dan sudah bisa menentukan jalan hidupnya sendiri. Tapi dalam persoalan ini berbeda. Ini soal akidah dan agama. Kami tidak bisa menerima anggota keluarga kami di cuci otaknya hingga merusak akidah dan menjadikannya seorang Nasrani. Apapun yang terjadi, kami akan jemput dia untuk kami rehabilitasi dari doktrin-doktrin Nasrani yang telah merasuki pemikirannya,” ungkap keluarga terdekat Fitri.

Pasca rentenir asal Sumut itu membawa lari Fitri beserta dua anaknya yang masih berusia dibawah Sepuluh tahun dan kemudian mengkristenkan mereka, orang tua dan pihak keluarga Fitri menjadi resah.

Bahkan ibu kandung  yang merupakan satu-satunya orang tua Fitri yang tersisa setelah sang ayah meninggal dunia beberapa tahun lalu, setiap hari menangis meratapi nasib anaknya dan tak tahu harus mengadu kemana.

Setelah melalui berbagai proses, akhirnya pihak keluarga dan kerabat dekat Fitri, mengambil keputusan menjemput paksa Fitri dan kedua anaknya di Medan untuk dibawa pulang kembali ke Aceh.

Dengan tujuan, setelah sampai di Aceh, Fitri akan di rehabilitasi di sebuah Pesantren guna mengembalikan akidahnya yang diduga telah diracuni oleh misi kristenisasi Tukang Kredit (Rentenir) tersebut.

Selanjutnya, beberapa anggota keluarga Fitri, Sabtu 13/06 dini hari, berangkat ke Medan Sumatera Utara dengan menggunakan beberapa unit mobil. Sampai di Medan, pihak keluarga langsung mengintai domisili Fitri dan anak-anaknya di Jln Pasar 9, Gang Kapuk, Tembung Medan Sumatera Utara.

Sesampai di lokasi, pihak keluarga langsung mengamankan dua anak Fitri dan dimasukkan ke dalam mobil. Selanjutnya, pihak keluarga juga berupaya membawa paksa Fitri namun timbul perlawanan keras dari Edy Simon, hingga mengundang keramaian di lokasi tersebut. Meskipun pihak keluarga telah berusaha keras untuk membawa paksa Fitri pulang ke Aceh, namun hal itu gagal.

Akhirnya, pihak keluarga mundur selangkah, dengan hanya membawa pulang dua anak Fitri saja ke Aceh. Sedangkan Fitri, untuk sementara di tinggalkan dan akan dilakukan upaya lain oleh pihak keluarga untuk kembali menjemputnya.”sumber berita Afnews.

Pos terkait