Bireuen,Viralutama.co.id – Petarung dari Selatan” Gambaran Latar Belakang sebuah perjuangan pahit menuju Sukses perjalanan karir. Judul Buku Biografi Mukhlis Takabeya diabadikan pada Lounching di Aula Ampon Chiek Peusangan, Selasa (23/6)
Bupati Bireuen”Dr.H.Muzakkar A.Gani, SH, MSi dalam sambutannya mengatakan, menuju puncak sebuah karir, memerlukan kesabaran dan upaya yang selalu beriringan dengan bermacam cobaan dan tantangan. Berkat semangat yang kuat, itu semua dapat dicapai walau diawali dengan rintangan dan segala keterbatasan.
Berdasarkan buku biografi yang telahpun saya baca, alur ceritanya mengisahkan, seorang Muklis yang selalu ngotot, berjiwa penakluk senantiasa bergagasan cerdas, cuma sedikit bandel. Namun merupan tokoh muda yang menjiwai pembangunan Bireuen, ujar Muzakkar.
Mukhlis AM.d dalam sambutannya menyatakan, perjalanan karir yang dibangun melalui usaha yang ditekuni hingga hari ini, ianya penuh dengan suka duka. Sebagaimana yang pernah dialaminya disaat – saat yang sangat mencekam di era masa komplik,
Sambutannya sempat terhenti sejenak” Toke Mukhlis terisak, menangis terkenang H Saifannur. Berkat dukungan serta tunjuk ajar dari Sang Abang Kandung yang membimbingnya selama ini, hingga berhasil dan sukses seperti capaian hari ini, ungkap Muklis
Sementara H. Subarni A Gani yang juga merupakan Tokoh Pendiri Kabupaten Bireuen dalam sambutan singkatnya mengatakan, banyak inspirasi-inspirasi yang dapat dikutip dari buku Muklis. barawal dari latar belakangnya dari orang kurang mampu hingga menjadi sosok bagian dari pembangunan di Kabupaten Bireuen.
Berdasarkan Integritas Tinggi yang dimilikinya serta berjiwa kerja, hingga dapat merangkul semua kalanngan membangun Bireuen yang lebih baik kedepan.Oleh karena itu kami menitip pesan kepada Adinda Mukhlis, tetaplah menjaga pribadi yang baik dan bijak terhadap semua kalangan, dengar dan lihatlah keluhan masyarakat di pedalaman. Keluh kesah Masyarakat perlu didengar, tidak hanya sebatas ucapan-ucapan semata, Haji Subar berpesan
Mukhlis Takabeya dalam sambutannya memaparkan bagaimana perjuangannya dari awal hingga saat ini, tentang suka duka yang dialaminya dalam membangun usaha serta kisah mencekam di masa konflik dulu.
Pria yang juga kerap disapa Toke Mukhlis itu sempat menghentikan sejenak pidatonya karena terisak, menangis mengenang almarhum abangnya H Saifannur yang selama ini telah banyak membimbingnya sehingga menjadi sosok yang sukses seperti saat ini.
Sebelumnya”Ketua Panitia M.Yusuf S.Pd kepada Viralutamaco.id menyatakan, launching buku biografi Mukhlis Pejuang dari selatan, atas kerjasama PT.Takabeya Perkasa Group, Dewan Kesenian Aceh (DKA) Bireuen dan Universitas Almuslim, yang ditulis oleh Muhajir Juli, pengkaji/pembanding biografi oleh Prof H Yusni Sabi Phd, DR Hendra Syahputra serta Dr H Amiruddin M.Si Dosen FKIP Unsyiah dengan story teller, Ir H Razuardi MT,
Grand launching yang mengundang 800 tamu tersebut turut dihadiri Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar S,Sos, unsur Forkopimda, Drs H Anwar Idris, anggota DPR RI, H Ridwan Khalid, Zainuddin Daud, Zainal, H.Sofyan Ali, Ibunda dari Mukhlis Takabeya, Hajjah Rabiah Abdullah, istri beserta keluarga,
Selain, AKPB Purnawirawan Ilyas Hasballah, Rektor, wakil dan unsur civitas akademika Umuslim. Ketua DPW PA Bireuen, Darwis Djeunieb, Bupati Bireuen 1999-2002, Drs Hamdani Raden, Bupati Bireuen periode 2002-2007, Drs Mustafa A. Glanggang, anggota DPRK Bireuen, pejabat dan kepala SKPK, camat, imum mukim serta sejumlah keuchik dan tamu undangan lainnya. (JW)
