Karimun, Viralutama.co.id– Pelabuhan Desa Sungai Asam, yang dijadikan tempat bertambatnya pompong dan perahu para nelayan, sekaligus sebagai pelabuhan naik turunnya penumpang, yang menuju ke beberapa Desa terdekat, saat ini kondisinya sangat memprihatinkan.
Pelabuhan Desa yang dibangun menggunakan dana APBD Kab. Karimun beberapa tahun lalu, saat ini kondisinya merenggang dibeberapa titik, merenggangnya pelabuhan sangat terlihat jelas, dan sangat membahayakan keselamatan jiwa dari warga pengguna jasa pelabuhan.
Untuk mengantisipasi jangan sampai warga terpelosok didalam lubang pelabuhan yang merenggang tersebut, warga menutup lubang dengan kayu sebagai cara antisipasi.
Menurut beberapa warga setempat yang tidak mau disebutkan namanya, saat dijumpai dan diminta komentarnya Sabtu (31/07) kepada Viralutama.co.id mengemukakan, merenggangnya jambatan pelabuhan sudah berlangsung cukup lama, gonta-ganti kayu untuk menutup renggangnya jambatan sudah dilakukan beberapa kali, disini warga sangat menghimbau kepada Pemerintah Kab. Karimun, untuk merehap dan memperbaiki renggangnya jambatan dengan memasang Plat Besi, seperti yang direncanakan pemasangan Plat Besi, dipelabuhan Desa Telok Radang Kec. Kundur Utara, yang kondisi pelabuhannya juga sama didalam keadaan renggang,” kata warga.
Jika pelabuhan lambat diperbaiki, akan semakin banyak korban yang terkilir akibat terpelosok kedalam lubang pelabuhan yang merenggang,” jelas warga.
Ditempat terpisah, Kepala Desa Sungai Asam Jefridin ketika diminta komentarnya mengatakan, apa yang dikatakan warga cukup beralasan, karena memang banyak warga yang sering terpelosok kedalam lubang pelabuhan yang merenggang tersebut.
Mau minta bantu kepada Perusahaan untuk melakukan pemasangan Plat Besi, di Desa Sungai Asam tidak ada Perusahaan yang beroperasi, mau minta bantuan kepada warga setempat secara Swadaya, kondisi masyarakat saja saat ini untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari saja sudah sulit, apalagi kehidupan warga mayoritas nelayan,” ujar Jef panggilan akrab.
Untuk itu sangat dihimbau kepada Pemerintah Daerah, agar menyikapi keluhan warga dan se-segera mungkin memperbaiki renggangnya jambatan yang dimaksud,” ungkap Jef.
Pantauan Viralutama.co.id dilapangan, renggangnya Pelabuhan yang telah dibangun cukup lama itu, sudah cukup wajar diperbaiki, jika pelabuhan didalam keadaan renggang terbiarkan, cepat atau lambat renggangnya pelabuhan semakin melebar, dan berkemungkinan pelabuhan bisa tumbang dan runtuh.