Aceh Tamiang, Viralutama.co.id– Seratus Geuchik ( Kades – red ), Kabupaten Aceh Tamiang yang baru pulang dari Bandung, Provinsi Jawa Barat untuk pelatihan studi banding, diminta untuk tidak melakukan aktifitas untuk sementara waktu. Hal itu untuk menghindari adanya penularan virus corona.

Kabaghumas Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang. Aguslina Devita mengatakan, seratus Geuchik itu sudah diperiksa kesehatannya saat tiba di Desa masing-masing. Pihak Puskesmas setempat sudah diturunkan untuk memeriksa para Geuchik yang baru tiba dari studi banding tersebut.

Saat tiba di sini (Aceh Tamiang) langsung diperiksa oleh petugas Puskesmas yang datang langsung ke rumah masing – masing geuchik. Itu semua sudah ditangani, jadi sudah di himbau untuk sementara waktu tidak melakukan aktifitas di luar rumah,” katanya Sabtu 21 Maret 2020.

Para Geuchik, juga sudah diinstruksikan agar tidak berinteraksi dengan warga, mereka tetap dipantau semenjak pulang dari Bandung selama 14 hari kedepan,” kata Kabaghumas

Aguslina Devita menjelaskan, para Geuchik berangkat pada tanggal 15 Maret lalu. Padahal surat edaran Bupati Aceh Tamiang untuk semua ASN tidak benarkan keluar daerah, surat edaran itu dikeluarkan pada tanggal12 Maret 2020 lalu. Namun, para Geuchik tetap ngotot ingin mengikuti studi banding di Bandung Provinsi Jawa Barat.

Sebelum surat edaran keluar, mereka sudah beli tiket duluan. Bahkan ada yang sudah berada di Bandara, jadi kita tidak mungkin mencegahnya lagi,” tutur Aguslina Devita.

Para Geuchik ini, berangkat ke Bandung secara bertahap mulai dari tanggal 12 – 15 Maret. Mereka baru tiba di Aceh Tamiang pada Kamis malam 19 Maret 2020. “Begitu sampai mereka langsung diperiksa kesehatan nya.

“Meski demikian. Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang juga sudah menunda Geuchik ( Kades – red ) dari empat Kecamatan lagi yang hendak berangkat ke Bandung Provinsi Jawa Barat yang hendak melakukan studi banding.”tutup nya.

Wira