Langsa, Viralutama.co.id– Sebagai seorang geuchik gampong adalah orang yang dituakan digampong itu, dan sebagai seorang geuchik juga sudah sepantasnya menjadi panutan dan tauladan serta sebagai pengayom, juga seharusnya dapat memberikan contoh yang baik kepada semua pihak baik itu keluarga maupun warganya.

Namun lain halnya dengan geuchik yang satu ini sangat tidak patut dicontoh sebab  berperangai buruk serta berlagak ala preman jalanan, pasalnya belum lama ini berkembang dan mencuat informasi yang menyatakan bahwa oknum geuchik tersebut telah memberikan hadiah berupa bogem mentah kepada istrinya yang merupakan salah satu guru SMA di daerah Aceh Timur, akibatnya sang guru/istri oknum geuchik terpaksa harus dilarikan kerumah sakit umum dan menjalani opname selama sekitar 3 hari.”

“Apakah patut sebagai seorang geuchik/pemimpin gampong memiliki prilaku seperti preman jalanan terlebih lagi  kejadianya   pada saat bulan suci Ramadhan beberapa hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.”ungkap warga setempat yang enggan disebut namanya.Kamis 28 Mei 2020.

Terkait dengan informasi yang mulai mencuat dan berkembang tersebut para awak media berupaya melakukan konfirmasi untuk memastikan kebenaranya, Kamis 28 Mei 2020 mendatangi kantor geuchik Alur Dua Bakaran Batee, namun sang geuchik tidak ada ditempat, menurut keterangan sejumlah staf dikantor geuchik mengatakan.”pak geuchik tidak ada baru saja keluar.” katanya.

Selanjutnya, awak media menuju rumah geuchik yang kebetulan bersebelahan dengan kantor geuchik juga dikatakan oleh ibu setengah baya yang berada didalam rumah geuchik mengatakan.” pak geuchik tidak ada dirumah tidak tau kemana perginya”kata sang ibu tua.

Namun pada saat mendatangi rumah sang geuchik wartawan sedikit terfokus pandangan pada salah satu jendela kaca reben yang pecah, dan juga ada terlihat beberapa pecahan kaca jendela di sekitar teras rumahnya.

Disisi lain, salah seorang tokoh masyarakat(Tuhapet) di Alur Dua Bakaran Batee membenarkan adanya kejadian cekcok dan terjadi KDRT tersebut yang berakibat sang istri oknum geuchik terpaksa harus dilarikan kerumah sakit hingga menjalani opname.

“Iya benar ada terjadi cekcok mereka(red-geuchik dengan istri)dan sampai terjadi kekerasan dalam rumah tangga(KDRT) sehingga istri pak geuchik yang juga merupakan salah seorang guru didaerah Aceh Timur itu terpaksa harus dilarikan kerumah sakit umum dan menjalani opname selama tiga hari,”ungkapnya.

“Namun apa yang memicu persoalan tersebut mereka cekcok hingga terjadi KDRT kami tidak tau persis sebab saat kejadian itu kami sedang berada dimesjid Sholat tarawih.”katanya.

Selanjutnya terkait dengan hal tersebut. Andi Saputra sang geuchik Alur Dua  Bakaran Batee kecamatan Langsa Baro Pemko Langsa, yang menurut sumber ia juga salah seorang ASN disalah satu kantor kabupaten Aceh Timur, saat dimintai tanggapanya melalui Aplikasi Watshapp nya menjawab dengan nada sedikit sombong.

“Terserah saudara apa yang mau saudara buat,” tulisnya Andi Saputra singkat.