Kerinci, Virautama.co.id– Merebak nya  Virus Corona (Covid 19) yang melanda Kota Wuhan Cina Tiongkok, dalam sekejap berubah menjadi wabah berkala pandemi yang menyebar luas di seluruh penjuru tak terkecuali Indonesia.

Sepintas dunia dibuat panik dan kalang kabut menghadapi serangan Virus yang sangat mematikan itu, langkah cepat pun diambil pihak otoritas di berbagai negara untuk mencegah meluas Virus Corona yang telah menewaskan ribuan jiwa dan ratusan ribu orang terinfeksi yang saat ini tengah dalam penanganan pihak medis.

Perekonomian dunia pun terancam dibuatnya (Virus Corona – Red). Krisis ekonomi global di depan mata, Berbagai langkah pun ditempuh Pemerintah seputar pencegahan Virus Corona, mulai dari ajakan, himbauan termasuk instruksi kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan.

Protokol kesehatan WHO diterjemahkan melalui himbauan pemerintah agar jaga jarak (social distancing) jaga jarak fisik minimal satu setengah meter, (physical distancing) jangan menyapu muka dengan telapak tangan atau memegang hidung dan telinga serta jangan menyentuh sesuatu bila bepergian.

Setiba nya di rumah ganti baju, cuci tangan atau mandi baru lah saling menyapa dengan anak dan keluarga.

Hmbauan demi himbauan oleh pemerintah dan dari berbagai pihak namun lagi – lagi himbauan tersebut bagaikan berlalu begitu saja, bagaikan, “anjing menggonggong kafilah berlalu”. Kerumunan orang masih terlihat sana – sini seperti di hari senin dan selasa, aktivitas pasar/balai tempat perkumpulan orang banyak masih terlaksana, padahal ajakan tersebut bermaksud untuk mencegah warga tidak terinfeksi Virus Corona.

Bandelnya masyarakat dalam menaati aturan, anjuran serta peringatan pemerintah harus dibarengi penegakan hukum tanpa pandang bulu, siapapun warga Negara Indonesia yang melanggar peraturan perundang – undangan dan ketentuan hukum dalam penanganan kasus Virus Corona, termasuk para penyebar Hoax menghina dan memfitnah pemerintah terkait pencegahan Covid – 19 harus ditindak tegas.

“Sementara itu, hal mendesak lainnya yang harus segera dilakukan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah, yaitu membuat masyarakat golongan menengah kebawah yang sekarang sudah mulai menjerit serta melayangkan kicauan mereka tentang bantuan bahan pangan dan untuk pengecekan suhu kesehatan perorangan di setiap rumah warga guna menghilangkan rasa takut dari serangan atau terinfeksi wabah Virus Corona.

Man