Aceh Bireuen, Viralutama.co.id – Mediasi tahap pertama tanpa titik temu, Kisruh warga dengan Keuchik Gampong Calok Kecamatan Simpang Mamplam Kabupaten Bireuen berlanjut ke Polsek Samalanga, Persoalan dapat terselesaikan di tingkat Gampong dan Kecamatan, Senin (25 Oktober 2021)

Keuchik Gampong Calok, M.Jafar AR (54) kepada Viralutama.co.id mengatakan, benar terjadi cekcok dengan salah satu warga Nur Adnaini Alias Adnen (45) persoalan tersebut sedang dalam tahapan mediasi pihak Gampong yang melibatkan Polsek/Danramil setempat.

Peristiwa terjadi pada, Sabtu (16 Oktober 2021) sekira pukul 18:00 lebih kurang, ketika salah satu warga datang ke rumah dengan kelakuan marah-marah (Emosi) yang bersangkutan menuntut supaya salah satu anaknya diangkat sebagai perangkat desa (Anggota) baik di pemdes ataupun Lembaga. Namun setelah dijelaskan, yang bersangkutan tidak dapat menerima,

Sehingga terjadi cekcok (perang mulut) dengan kata-kata kesar dan kotor (Nur Adnaini) menghujani saya dengan caci maki dan sumpah serapah di dalam rumah. Kemudian saya mengarahkanya supaya keluar dari ruangan, seketika cacian itu bersambung hingga di luar rumah,

Sebelum keluar, Adnen sempat menghayunkan kursi kemuka (Wajah) saya hingga menimbulkan memar di bahagian bibir, kemudian keluar sambil mengambil bongkahan batu yang hendak dilemparkan ke saya,

Seketika itu, Cucu Kak Adnen saya Bopong (angkat) supaya tidak dilempari batu, karena cucunya berada dalam pegangan (untuk membentengi) dari lemparan batu, jika di lempar pasti”Mengenai” cucunya sendiri. Namun sayangnya pada saat menurunkan anak kecil (Cucu Adnen) dengan posisi menjongkok hendak mengambil Sandal” Seketika kepala saya di batui (Pukul dengan batu) oleh Kaknen hingga tersungkur ke tanah

Secara reflex (Spontan) saya membalasnya dengan tamparan, hingga baru membuatnya keluar dari pekarangan rumah, sedangkan saya sendiri tumbang (Pitam) hinggakan mengalami muntah-muntah selama beberapa hari dan rasa perih dikepala masih sangat terasa sampai hari ini,