LANGSA— Masih ada dalam ingatan kita semua sebuah sandiwara dan peristiwa yang dilaporkan nyaris berujung maut menimpa salah seorang calon anggota Legislatif (caleg) DPRA dari Partai NasDem Pada saat itu sekira tahun 2014 Ialu.

Begini lah kronologis dan sandiwara yang direkayasa oleh oknum tersebut.

“Laki laki itu pada saat itu mengaku diculik, dianiaya, dan dimasukkan ke dalam karung/goni yang menggunakan pemberat. Diduga komplotan pelaku berusaha menghabisi laki laki itu dengan cara melemparkan ke sungai.

Selanjutnya laki laki tersebut yang mengaku peristiwa itu terjadi Sabtu (15/3/2014) dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB. Waktu itu, dia baru saja tiba di rumahnya dengan mengendarai sepeda motor dari rumah rekannya sesama caleg NasDem di Gampong Matang Seulimeng, Kecamatan Langsa Baro.

Dan juga ia mengaku Ketika hendak masuk rumah, mendadak diadang oleh dua orang pria yang mengendarai sepeda motor dan menggunakan hlem yang menggunakan senjata api laras pendek.

Dibawah todongan pistol, lelaki itu diajak naik sepeda motor pelaku. Kepala dan wajah korban ditutup oleh pelaku dengan kain sarung kemudian sepeda motor mengarah ke Jembatan Titi Camat.

Menurut perkiraan laki laki itu setibanya di persimpangan jalan menuju Unsam dan STAIN Zawiyah Cot Kala, Ga:ipong Meurandeh, Kecamatan Langsa Lama, sepeda motor yang membawanya mengarah ke kanan yaitu Gampong Sidodadi dan berhenti di sebuah rumah. Di sana ia mengaku dipukul dengan kayu balok hingga pingsan.

“Saya tak tahu lagi apa yang terjadi tetapi saya menduga di rumah itulah pelaku mengganti kendaraan dari sepeda motor ke mobil. Sebab, ketika tersadar, saya sudah berada di dalam mobil jenis minibus namun saya tak tahu mobil apa,” ujar nya.

Saat tersadar, laki laki itu merasakan sakit yang luar biasa. Kepala dan bagian mukanya dilakban, tangan diikat ke belakang, kaki juga terikat. Sebagian tubuhnya dimasukkan ke goni yang diisi batu untuk pemberat.

“Dari cara mereka memperiakukan saya, hampir bisa dipastikan adalah untuk target membunuh, dan kemungkinan saya akan dilemparkan ke sungai,” kata laki laki yang terlihat masih sangat trauma.

Dalam keadaan sudah tersadar, laki laki itu berusaha menguping gerak-gerik dan pembicaraan orang dalam mobil yang diyakini berjumlah lebih satu orang. Salah satu isi pembicaraan yang sempat didengar laki laki itu adalah pintu belakang mobil yang belum tertutup rapat.

Mendengar informasi itu, dengan sekuat tenaga lelaki tersrbut merapatkan tubuhnya ke pintu. Lalu, dengan sisa-sisa kekuatan, dia dorong pintu tersebut hingga terbuka dan dia pun melompat ke luar. Lokasi korban melompat adalah di sekitar Jalan Lingkar PTPN ! Langsa, antara Gampong Karang Anyar-Gampong Lengkong, Kecamatan Langsa Baro.

Mengetahui korban melompat, mobil pelaku langsung berhenti. Untungnya, pada saat bersamaan melintas sebuah sepeda motor sehingga pelaku lebih memilih kabur, meski pada akhirnya pengemudi sepeda motor tidak melihat korban.

“Saya terus berupaya sekuat tenaga sambil mengesotkan tubuh ke pinggir jalan dan kemudian bersembunyi di balik pohon sawit yang ada di pinggir jalan lingkar itu. Pelaku tidak berusaha mencari,” kata nya.

Usai azam subuh, lelaki itu mengaku masih terus berusaha membebaskan diri dari ikatan sambel terus keluar ke badan jalan. Selanjutnya, dalam keremangan pagi, seorang security melintas dan melihatnya. Korban langsung ditolong oleh security tersebut dan selanjutnya dibawa ke RS Cut Meutia PTPN I Langsa.

Kabar penculikan disertai upaya pembunuhan caleg NasDem tersebut merebak cepat Hi kalangan masyarakat termasuk pimpinan partai dan rekan-rekan korban sesama caleg. Pihak kepolisian pun turun tangan melakukan pengusutan.

Sejumlah warga kota Langsa menyampaikan tidak mempercayai apa yang selama ini diberitakan dan disiarkan oleh Cut Lem, yang menuding Walikota telah melakukan mesum. “Kami tidak percaya dengan berbagai pemberitaan yang akhir akhir ini mencuat yang dikabarkan bapak Walikota melakukan mesum.”ungkap Muhamad. Jumat(27/08/2021).

“Kita semua harus sadar bahwa, ini semua hanya rekayasa, kita harus ingat bahwa pada tahun

2014 lalu Cut Lem juga telah membohongi publik yang mengaku dirinya diculik dan dimasukan kedalam karung.”sebutnya. Nah kali ini Cut Lem kembali membuat sandiwara.”*