Marbun Pengusaha Batu Granit Ilegal di Kundur Barat Kian Berbusung Dada

Ket. Foto: Dua Kapal Yang Sedang Melakukan Pembongkaran Batu Granit di Pelabuhan Bubu Kecamatan Kundur Barat, di Duga Ilegal dan Tidak Memiliki Dokumen yang Sah, Senin (10/1/2022). Fotografer (Tim) 

Kundur Barat, Viralutama.co.id – Tingginya permintaan masyarakat Pulau Kundur terhadap bahan material bangunan seperti batu granit dan pasir, menjadi kesempatan emas bagi pengusaha Batu dan Pasir Ilegal untuk meraup keuntungan dan memperkaya diri.

Bacaan Lainnya

Informasi yang peroleh Viralutama.co.id, dilapangan, Senin (10/1/2022) kegiatan tersebut sudah berjalan lama, namun sampai saat ini masih berjalan mulus tanpa ada teguran dan tindakan dari pihak terkait baik kepolisian dan juga aparat terkait lainnya, sehingga pemilik usaha tersebut semakin berbusung dada.

 

Kendati demikian aparat terkait diminta meninjau kegiatan pasokan batu granit yang diduga ilegal tepatnya di pelabuhan bubu Kelurahan Sawang Kecamatan Kundur Barat, karena kegiatan tersebut telah merugikan negara di bidang pajak dan Pendapat Asli Daerah (PAD) Kabupaten Karimun.

Banyak pihak yang berpendapat kegiatan pasokan batu granit secara ilegal dari Karimun ke Kundur Barat, menjadi penyebab batu granit yang produksi secara tradisional menjadi tidak laku atau batu granit yang dibuat secara tradisional tidak lagi diminati di Pulau Kundur.

 

Dengan demikian pihak Satpolair Kabupaten Karimun dan juga pihak terkait lainnya diminta menghentikan kegiatan pasokan batu granit yang diduga secara ilegal dari Karimun ke Kundur Barat.

Sebab kegiatan pasokan batu granit secara ilegal tersebut sudah merugikan negara di di bidang pajak dan membuat pasaran batu granit yang diproduksi secara manual oleh masyarakat menjadi kurang laku dan kurang diminati.

 

H.M.Asuura tokoh masyarakat Kecamatan Kundur berpendapat, disebabkan oleh adanya pasokan batu granit secara ilegal dari Karimun ke Kundur Barat, menjadi salah satu penyebab batu granit yang dibuat oleh masyarakat secara manual kurang diminati.

Dikatakan HM Asyura, selain kurang diminati dari segi kualitas, batu granit ilegal juga dijual dengan harga yang jauh lebih murah dibanding yang produksi secara manual oleh masyarakat seperti yang diketok secara manual di gading Kecamatan Kundur.

 

Dan untuk memberikan peluang kepada masyarakat susah yang membuat batu granit secara manual, pihak terkait perlu menertibkan kegiatan pasokan batu granit secara ilegal di Kecamatan Kundur Barat, pungkas HM Asyura, Senin (10/1/2022).

Marbun selaku kordinator dari kapal-kapal yang diduga membawa batu granit secara ilegal dari Karimun ke Kundur Barat saat ditemui mengatakan.Dikatakan Marbun, untuk saat ini tidak sebanyak dulu sekarang sudah ada kapal yang berhenti dan tidak bergerak lagi paling masih ada 3 atau 4 kapal, pungkas Marbun, dengan enteng dan singkat, pada Viralutama.co.id Senin (10/1/2022).

Tim

Pos terkait