Karimun– Usaha di bidang pertanian pada hakekatnya bukanlah pekerjaan yang mudah dan gampang yang bisa dikerjakan sambil lalu, akan tetapi usaha pertanian atau bertani merupakan salah satu bidang pekerjaan yang memerlukan keseriusan dan harus didasari dengan pengalaman serta pengetahuan yang cukup dan khusus.Selain itu pertanian juga harus ditangani secara profesional dan juga harus memiliki ketrampilan teknis yang memadai.Bergelut di bidang pertanian juga harus memiliki kesiapan mental yang kuat untuk mampu menghadapi resiko kegagalan dan kerugian yang di akibat seperti gagal panen dan penurunan harga hasil pertanian.
Namun hal mengenai kerugian dan kegagalan dalam bertani tidak pernah menjadi beban dan hambatan bagi orang yang memiliki minat di bidang pertanian dan ingin mengubah hidupnya dari hasil bertani.Ungkapan tersebut datang dan keluar dari ucapan salah seorang pegawai honorer kantor pajak di Kecamatan Kundur Kabupaten Karimun yang menanam terong di pekarangan rumahnya untuk mengisi kekosongan watu setelah pulang dari kantor.
Manda (43) salah seorang honorer kantor pajak di Kecamatan Kundur yang di jumpai saat merawat tanaman terong didepan rumahnya pada Senin (04/10/2021) mengatakan.Menurutnya penanaman terong tersebut dilakukanya untuk memotivasi para anak muda menjadi pemuda yang kreatif, dengan memanfaatkan lahan yang dulunya tidak bermanfaat dan terbiar untuk bercocok tanam, mengingat pandemi Covid-19 ini masih belum berakhir sehingga perkonomian juga masih sangat lemah.
Untuk itu, Manda mengajak para kaum Milenial di Pulau Kundur menjadi pemuda yang kreatif dan inovatif serta menjadikan bidang pertanian sebagai sarana pemulihan ekonomi di era pandemi Covid-19, yang belum dapat di ketahui sampai kapan akan berakhir.Selain itu Manda juga berharap kepada para anak muda yang sudah tamat sekolah maupun kuliah yang belum memiliki pekerjaan, jangan pernah merasa gengsi untuk bertani dan bercocok tanam karena dari zaman orang tua kita dulu, kita sebagai anak-anaknya memang sudah dibesarkan dari hasil bertani atau pertanian, tutur Manda penuh harap.
Begitu juga dengan Bahar (55) salah seorang warga Kecamatan Kundur Sangat salut dan angkat jempol terhadap niat dan kegigihan dari pada Manda yang berniat mengajak kaum Milenial di Kecamatan Kundur untuk memanfaatkan lahan yang dulunya terbiarkan maupun pekarangan rumah untuk menjadi tempat bercocok tanam.
Disampaikan Bahar, semoga semua yang telah dilakukan Manda tersebut seperti penanaman terong yang sudah mulai di panen dapat memotivasi para pemuda atau kaum Milenial di Kecamatan menjadi terpikat dalam bertani untuk masa mendatang,” pungkas Bahar, singkat pada Senin (4/10/2021).
Majid