Langsa, Viralutama.co.id- Menanggapi persoalan oknum geuchik Alue Dua Bakaran Batee kecamatan Langsa Barat Pemko Langsa, yang dikabarkan telah melakukan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) belum lama ini terhadap istrinya hingga opname sehingga persoalan tersebut menjadi buah bibir dikalangan geuchik dilingkungan kota Langsa.
Menanggapi hal tersebut Zulfadli ketua LSM Perintis angkat bicara, Jumat 29 Mei 2020.” Diminta oknum geuchik tersebut untuk dibina atau dipecat sebagai geuchik apa bila memang dalam keadaan sadar ketika melakukan KDRT.” Ujar Zulfadli.
Yang sebelumnya telah diberitakan oleh sejumlah media online bahwa oknum geuchik Gampong DiLangsa Semackdwon Istri Hingga Opname.
Dan dikabarkan seharusnya sebagai seorang geuchik adalah orang yang bisa dituakan digampong itu, dan patut menjadi panutan dan tauladan serta pengayom, juga memberikan contoh yang baik.
Namun lain halnya dengan geuchik yang satu ini sangat tidak patut untuk dicontoh sebab berperangai buruk dan berlagak ala preman jalanan, pasalnya belum lama ini berkembang dan mencuat informasi yang menyatakan bahwa oknum geuchik tersebut telah melakukan KDRT terhadap sehingga istrinya harus dilarikan kerumah sakit dan opname.”
“Apakah patut sebagai seorang geuchik/pemimpin gampong memiliki prilaku seperti preman jalanan terlebih lagi kejadianya pada saat bulan suci Ramadhan.”ungkap warga setempat yang enggan disebut namanya.Kamis 28 Mei 2020.
Terkait dengan informasi yang berkembang tersebut awak media berupaya melakukan konfirmasi untuk memastikan kebenaranya, Kamis 28 Mei 2020 mendatangi kantor geuchik Alur Dua Bakaran Batee, namun sang geuchik tidak ada ditempat, menurut sejumlah staf dikantor geuchik mengatakan.”pak geuchik tidak ada baru saja keluar.” katanya.
Selanjutnya, menuju rumah geuchik yang kebetulan bersebelahan dengan kantor geuchik juga dikatakan oleh ibu setengah baya yang berada didalam rumah mengatakan.” pak geuchik tidak ada dirumah tidak tau kemana perginya”kata si ibu.
Terlihat salah satu jendela kaca pada rumah heuchik ada yang pecah, kemungkinan akibat dari terjadinya pertengkaran tersebut.
Disisi lain, salah seorang tokoh masyarakat(Tuhapet) gampong Alur Dua Bakaran Batee membenarkan adanya kejadian cekcok dan terjadi KDRT tersebut yang berakibat sang istri geuchik terpaksa dilarikan kerumah sakit hingga menjalani opname.
“Iya benar ada terjadi cekcok mereka dan kemungkinan terjadi kekerasan dalam rumah tangga(KDRT) sehingga istri pak geuchik yang juga salah seorang guru didaerah Aceh Timur itu terpaksa dilarikan kerumah sakit dan menjalani opname selama tiga hari,”ungkapnya.
“Namun apa yang memicu persoalan mereka cek cok mereka cekcok hingga terjadi KDRT kami tidak tau persis sebab saat kejadian itu kami sedang berada dimesjid Sholat tarawih.”katanya.
Selanjutnya terkait dengan hal tersebut. Geuchik Alur Dua Bakaran Batee kecamatan Langsa Baro Pemko Langsa,(Andi Syahputra), saat dimintai tanggapanya melalui Aplikasi Watshapp nya menjawab dengan nada sedikit sombong.
“Terserah saudara apa yang mau saudara buat,” tulisnya Andi Saputra singkat.
Dan setelah berita tayang serta dibaca lebih dari 1200 pembaca, melalui pesan Aplikasi Watshappnya geuchi Andi mengirimkan kata kata mantap ya ….dan setiker jempol pada pukul 18.30 Wib.