Tindak Tegas Oknum Dokter Spesialis Bedah Pelaku Pelecehan Seksual Terhadap Pasien

Aceh Timur, Viralutama.co.id-Salah seorang pasien di yang hendak melakukan operasi kanker payu dara disalah satu Rumah Sakit dalam kabupaten Aceh Timur diduga telah dilecehkan oleh oknum dokter di rumah sakit tersebut akibatnya pasien kehilangan keperawanan sehingga melaporlan kejadian tersebut ke Mapolres Idi.

Menurut penjelaaan pihak keluarga pasien, Sabtu 13 Juni 2020, kejadian itu pada tgl 02.06.2020 pasien atas nama inisial H mendatangi Rumah sakit tersebut untuk melakukan operasi yaitu kanker payudara sampai di rumah sakit, pasien di bawa keruang radiologi di dalam ruangan itu ada satu orang perawat dan dokter spesialis bedah.

Bacaan Lainnya

Setelah dokter memeriksa payudara pasien selanjutnya oknum dokter tersebut menyuruh perawat keluar ruangan. Dan membiarkan Pasien dan oknum dokter tersebut berdua didalam ruangan.

Selanjutnya oknum dokter itu menyuruh pasien untuk membuka celananya dan pasien pun bingung kenapa kok di suruh membuka celana.?
“Dengan terpaksa pasien harus membuka celana seperti yang di perintahkan oleh oknum dokter itu. Setelah pasien membuka celananya kemudian oknum dokter tersebut memasukkan jari tanganya ke dalam vagina pasien dan satu tangan lagi meraba raba payudara pasien.”ungkap pihak keluarga Pasien dan akibatnya korban kehilangan keperawananya. Dan kini pasien dan pihak keluarga sudah membuat laporan ke Polres Idi pada tanggal 8 Juni 2020 dengan nomor STTLP /64/VI/2020/SPKT.”imbuhnya.

Menanggapi hal tersebut Muzakir LSM KANA, mendesak kepada pihak kepolisian agar segera menindaklanjuti sesuai dengan UU yang berlaku di NKRI,

“Terkait persoalan dugaan pelecahan sexual yang di lakukan oleh oknum Dokter dirumah sakit tertersebut terhadap pasien, LSM KANA mendesak agar kepolisian khususnya Mapolres segera menindaklanjuti laporan tersebut. Sehingga tidak menjadi praduga tak bersalah atau fitnah, agar persoalan tersebut menajdi jelas.”ungkap Muzakir.

Sampai dengan berita ini di tayang oknum dokter tersebut belum dapat dikonfirmasi.

Pos terkait