Bireuen, Viralutama.co.id – Bansos Berupa Paket Sembako Produk Pemda terkesan belum efektif tepat sasaran, sebahagian besar keluarga Cacat Fisik dan Mental masih tersisih dari penerima bantuan, hal tersebut terlihait pada penyaluran sembako di Desa Dayah Mon Ara Kecamatan Peudada Kabupaten setempat Kamis (30/4)

Keuchik Dayah Mon Ara”, Sulaiman kepada media Viralutama.co.id mengatakan, jumlah KK yang diusulkan ke Dinsos sebelumnya mendekati 100 KK, meskipun hari ini hanya 61 KK Masyarakat miskin yang mendapat bantuan sembako dari pemerintah daerah,

Diantaranya”, Hendon Budiman (80) serta Ben Hasan Mahmud (80) merupakan dua dari keluarga lansia lain yang mendapat bantuan sembako, pada penyaluran Bansos Pemda Kabupaten Bireuen, besar kemungkinan bantuan ini berlanjut hingga 3 bulan kedepan, jelas Sulaiman

Sementara itu, Ridwan Sulaiman (52), M.Yusuf Sulaiman (40) merupakan salah satu dari keluarga yang terus luput dari program bantuan pemerintah, M.Yusuf yang mengalami penyakit Cacat mental (saraf), tersisih dari bantuan sembako program pemerintah kabupaten setempat.

Kepala Dusun Cot Seureukui”, Badruddin, kepada Viralutama.co.id membenarkan, terkait adanya beberapa warga Desa Mon Ara yang belum tersentuh program bantuan pemerintah,

” Diantara mereka ada yang cacat fisik, ediot, bungkuk dan yang cacat mental, kami telah berupaya menyampaikan aspirasi mereka kepada dinas terkait, hingga hari ini belum juga terpenuhi, ujar Kadus

Penyaluran yang di serahkan hari ini Kamis (30/4), merupakan tahapan pertama dari sumber dana APBK melalui Bansos sembako, demikian juga terhadap warga yang belum tersentuh bantuan sembako, kami akan mengusulkan pada tahapan yang selanjutnya, tambah Kadus

Penyerahan paket bansos secara Do to dor, dengan melibatkan TNN/Polri selain IKADA serta Relawan Desa, untuk pengawasan pendistribusian terhadap penerima bansos di setiap rumah dalam desa setempat.

Juwaini