Kadisperindagkop dan UKM Kota Langsa Terkesan Kurang Bertanggungjawab

Langsa, Viralutama.co.id-Sebelumnya telah diberitakan oleh sejumlah media sosial terkait dengan pelaksanaan program pasar murah Dinas Perindagkop dan UKM Aceh dikota Langsa yang dinilai terjadi aksi borong oleh pengendara mobil mewah sehingga menimbulkan kesan pasar murah tersebut tidak tepat sasaran.Senin 20 Juli 2020 kemarin.

Pasalnya, Dalam kegiatan pasar murah tersebut sembako pada kenyataanya banyak aksi borong oleh orang yang tergolong mampu dan bermobil mewah, dan warga berpakaian ASN, pada hal program pasar murah tersebut disediakan hanya untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah.

Bacaan Lainnya

Melihat kejadian itu, salah seorang ibu rumah tangga yang tidak mau di sebut namanya mengku sangat kecewa, “oleh karena sembako pada pasar murah banyak di nikmati oleh orang orang bermobi mewah, dan membeli beberapa paket sembako.”ungkapnya.

” Jika sembako yang ada  dipasar murah ini di peruntukan pada masyarakat kurang mampu mengapa orang orang bermobil mewah yang justru banyak belanja,”ucapnya kesal.

Sementara itu, Kadis Perindagkop dan UKM Kota Langsa, Drs Zulhadisyah S MSP, mengatakan bahwa, pasar murah tersebut program Pemerintah Aceh. Disperindagkop Langsa hanya menyediakan tempat saja.”

“Namun terkait  dengan banyak yang borong sembako dirinya sudah mengingatkan petugas untuk menghindari aksi borong. kalau pun terjadi itu di luar jangkauan kami.”katanya.

“Begitu juga terkait dengan ada yang datang ke pasar murah serta membeli sembako tersebut berpakaian  ASN,  itu tidak ada masalah. Karena tidak ada laragan para ASN tidak boleh membeli tersebut.”

“Siapapun masyarakat yang datang ke sana boleh beli, asal jangan borong” ujar Zulhadisyah.

Tnggapan dari Kadisperidagkop dan UKM Kota Langsa, Zulhadiansyah yang menyatakan,”terkait dengan aksi borong tersebut diluar jangkuan kami,” ternyata ucapan tersebut menuai banyak pertanyaan dari sejumlah kalangan nitizen. Di anggap ucapan kadis tersebut kurang propesional dan tidak masak di akal,”sebab bila diluar jangkauan itu jauh dan tidak ada petugas yang mengawasinya, atau kurangnya bertanggungjawab.*

Pos terkait