Bireuen – Simerah panas meratakan rumah petani milik Munzili Umar (40) dalam kebakaran di Dusun Rambong Payong Gampong Tanjong Beuridi Kecamatan Peusangan Selatan Kabupaten Bireuen. Tiada harta benda yang dapat diselamatkan, kebakaran diperkirakan akibat dari Konsleting arus pendek (Listrik) Rabu (07/10/2020)

 

Keuchik (Kades) Tanjong Beuridi”, A.Hamid kepada Viralutama.co.id mengatakan,” ketika kebakaran terjadi pemilik rumah, Munzili Umar (35) sedang beristirahat (Tidur) menyadari api sudah mulai merambah rumah, seketika melaju keluar meminta bantuan ke tetangga.”

“Hanya Munzili yang kebetulan berada dirumah ketika musibah kebakaran terjadi, sedang isteri (Keluarga) yang lainnya sedang berobat ke Puskesmas. Kondisi rumah yang berkontruksi kayu ditambah cuaca yang cerah, hingga bangunan tersebut ludes di makan api, walau telah diupayakan penyelamatan tetangga dan masyarakat,” sebut Kechik Tanjong Beuridi.

Dikatakan Keuchik.”Personil Pospol juga POSRamil Kecamatan turut terlibat dalam upaya membantu pemadaman api untuk menghindari merebak kerumah tetangga yang lain. Armada Damkar dari BPBD juga datang membatu namun perjalanan yang agak sedikit jauh selain jalan yang sebahagian rusak, hanya dapat menyelamatkan rumah yang bersebelahan dari lahapan api dan gumpalan asap tebal.”

“Tiada apapun harta benda yang dapat diselamatkan dari amukan simerah panas yang meratakan rumah berkontruksi kayu tersebut. Kebakaran terjadi, Rabu (7/10) sekitar jam 10:45 Wib tersebut milik Munzili yang berstatus petani terbakar habis berkondisi rata dengan tanah beserta segala isi didalamnya,”ungkap A. Hamid.

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Bireuen,”Teguh Mandiri Putra S.STP mengatakan, Kebakaran rumah milik Munzili Umar (40) yang terjadi pada TRabu (7/10) Jam 10:45 Wib diketahui berdasarkan laporan dari bendahara Gampong Tanjong Beuridi An. Syahrul Laini. Penyebab kebakaran diperkirakan berpunca dari kosleting arus listrik, karna tiba tiba api sudah menyala di atap dapur dengan begitu cepat sehingga pemilik rumah tidak dapat mengeluarkan seluruh isi rumah.”

Demikian juga pemilik rumah An. Munzili menerangkan bahwa api berasal dari kosleting arus listrik bertepatan di bagian instalasi atas bagian dapur, karna api pertama kali menyala dari atap rumah di bagian dapur,”tutur Kalak.

Masih Kalak,”Adapun penghuni yang menempati rumah tersebut berjumlah 6 Orang diantaranya, Munzili Umar ( 40) berstatus kepala keluarga, Hamdiah A. hadi( istri ) 35 serta Helmi Fonna (16) Mulhakki (10) Duratun Jihan (4)
dan Cut Rania Putri yang masih berusia 6 Bulan.”

Kondisi terakhir Rumah beserta Isi didalamnya Ludes Terbakar termasuk uang berjumlah Rp. 3 juta rupiah yang turut terbakar oleh amukan si merah panas. Kerugian ditaksirkan Lebih kurang 15 Juta Rupiah dari harta benda yang terbakar,” sebut Teguh.

Dikatakannya, BPBD Bireuen mengarahkan setidaknya 3 Unit Armada beserta personil Pemadam kebakaran untuk memadamkan api. Sebagai upaya,” Personil pemadam kebakaran menyiram bara api guna mencegah agar tidak menyala kembali hingga meluas ke rumah tetangga yg bersebelahan.

Berdasarkan Cuaca Cerah Berawan dengan Suhu 28°C serta Kelembapan 80 persen ditambah kecepatan Arah Utara Timur Laut yang berkelajuan 10 km perjam, rumah tersebut sampai terbakar habis yang kondisinya rata dengan tanah, Kalak didampingi Pusdalops PB Rakjab, SE Cs, Piket Satgas Covid 19, Azwar Cs serta
TRC Razali, S.Sos Cs.

Penulis – Juwaini
Editor – Wira