Langsa, -Sebuah peribahasa yang berbunyi, “Karena nila setitik, rusak susu sebelanga.” Peribahasa terebut memiliki arti bahwa salah seorang yang membuat satu kesalahan, dapat menyebabkan semuanya jadi terimbas.
Menarik, untuk mencermati peribahasa tersebut apabila dikaitkan dengan persolan dan perilaku salah seorang oknum dokter spealis bedah inisial H, yang belum lekang dari ingatan kita semua, sebelumnya kejadian diwilayah kabupaten Aceh Timur, yaitu dugaan pelecahan seksual kepada pasein dan keluarga pasien, selanjutnya dalam rentang waktu 31 hari, kembali oknum dokter spesialis bedah tersebut kembali melakukan perbuatan yang sangat tidak patut di wilayah Pemko Langsa, akibat perbuatanya tersebut dapat merusak citra serta nama baik propesi sebagai dokter.
Karena ulah oknum dokter spesialis tersebut, salah seorang warga Langsa menanggapi dan mengatakan.”Jangan cuma karena setitik nila dapat merusak susu satu belanga,”jadi setidaknya sebagai propesi seorang dokter yang seharus nya bisa menjadi contoh yang baik sangat lah tidak patut bila melakukan hal yang sangat tidak terpuji itu.” Katanya. Apalagi mengganggu istri orang.”imbuh Faisal kepada wartawan Senin 10 Agustus 2020 di Langsa.
“Seperti yang terjadi baru baru ini oknum dokter spesialis itu lagi asyik berduaan didalam mobil dengan seorang perawat yang lagi magang disalah satu rumah sakit, dan juga diketahui bahwa oknum perawat tersebut adalah istri orang. sampai sampai kaca spion mobil oknum dokter tersebut dipecah oleh suaminya karena sudah diikuti sharian oleh suaminya, ya jelaslah terbakar oleh api cemburu suaminya.”ungkapnya lagi.
“Dan juga oknum perawat yang bersama pak dokter juga seharusnya sadar diri dong, kan juga sudah punya suami begitu juga oknum dokter spesialis bedah tersebut juga sudah punya istri di Peureulak sana,”ujarnya. Bagaimana bila istrinya tau kelakuan sang suaminya seperti itu.”tambahnya.
Sementara itu media ini sudah berulang kali untuk melakukan upaya konfirmasi kepada oknum dokter tersebut belum berhasil hingga beberapa kali berita ini ditayangkan (teks foto ilustrasi)
Bersambung.
