LABURA, VIRALUTAMA.CO.ID – Kepala Dinas Kesehatan Labuhanbatu Utara dr Hj Saodah Nasution meminta para Lurah agar segera melengkapi Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di seluruh kelurahan se-kabupaten Labuhanbatu Utara. Karena semakin lambat melengkapi Posko Penanganan COVID-19 terutama pengadaan rumah untuk isolasi mandiri kelurahan, maka penyerapan anggaran tidak akan maksimal.

Hal itu dikatakannya saat berbincang dengan Kadis Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Labura Drs Sugeng di Command Center Diskominfo, Selasa (14/9/2021) .

Kita berharap para lurah segera melengkapi Posko Penanganan COVID-19 di Kelurahan termasuk kelengkapan administrasinya sesuai dengan Surat Edaran Bupati Labura Nomor 440/972/Dinkes/Tahun 2021,” katanya.

Lebih lanjut dr Saodah menjelaskan, pihaknya sudah beberapa kali mengadakan pertemuan dengan para lurah terkait pembentukan Posko tersebut. Namun, hingga sekarang, belum ada pokso yang lengkap dengan rumah untuk isolasi mandiri kelurahan.

Ada beberapa lurah yang sudah mengajukan rumah untuk keperluan isolasi mandiri. Namun, belum memenuhi persyaratan sarana dan prasarana,” sebutnya.

Saodah menyatakan kendala tentang rumah isoman bahwa rata-rata Lurah mengeluhkan warga di sekitar rumah yang akan dijadikan rumah isoman keberatan bila rumah tersebut dijadikan rumah untuk isolasi pasien terkonfirmasi COVID-19.

Akibatnya, Posko Penanganan COVID-19 di kelurahan belum lengkap. Diharapkan, Posko dan rumah isoman kelurahan tersebut sudah dapat berfungsi secara lengkap September ini.Kepala Dinas Kesehatan Labura juga meluruskan, pihaknya tidak berniat sedikit pun untuk mengendapkan dana Posko tersebut. Bahkan pihaknya pernah meminta agar dana tersebut diserahkan kepada masing-masing kelurahan dalam bentuk hibah. Tapi, aturan tidak memperkenankan hal tersebut.

“Bagaimana kita bisa mengeluarkan dana tersebut jika persyaratan dan administrasi pertanggung jawaban Posko Penanganan COVID-19 di Kelurahan belum lengkap sesuai dengan aturan,” jelasnya.

Karena itulah, ia kembali berharap dan meminta agar Posko Penanggulangan COVID-19 di Kelurahan tersebut dapat segera dilengkapi. Saat ini, sudah ada lima kelurahan yang telah mengajukan rumah isoman. “Kita sudah melakukan survei verifikasi persyaratan beberapa rumah isoman tersebut. Ada yang telah memenuhi dan ada pula yang belum memenuhi persyaratan sarana dan prasarana rumah isoman kelurahan sesuai Edaran Bupati. Kami berharap agar rumah yang belum memenuhi syarat segera ditindaklanjuti oleh pihak kelurahan,” katanya

Jadi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Labura berharap agar pihak kelurahan dapat segera melengkapi sarana, prasarana, dan administrasi Posko Penanganan COVID-19 di Kelurahan agar anggaran Posko Kelurahan tersebut dapat segera direalisasikan.

Selain itu, dr Saodah juga berharap agar pihak kelurahan terus menjalin koordinasi yang baik dengan Dinas Kesehatan.
“Harapan kita bersama dengan adanya Posko Penanganan COVID-19 di Kelurahan ini dapat membantu masyarakat untuk terhindar dari COVID-19. Serta Pandemi COVID-19 dapat segera kita atasi dan lalui bersama.”Tutupnya

(AF)