Duri — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis dibawah kepemimpinan Kasmarni dan Bagus Santoso telah menyalurkan iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Manfaatnya dirasakan secara luas oleh masyarakat Kabupaten Bengkalis dan bisa menikmati berbagai layanan kesehatan secara gratis.
Dihimpun media ini, data peserta JKN yang dibayarkan oleh Pemerintah Daerah per September 2024 sebesar 140.979 jiwa. Dan untuk biaya iuran JKN yang dibayarkan pada masa kepemimpinan Kasmarni, Bupati perempuan pertama di Riau itu sebesar Rp. 37.800/jiwa/bulan.
Arip, Warga Asrama Tribrata, Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis merasa sangat terbantu dengan Program Nasional yang diimplementasikan oleh pemerintah daerah. Tak hanya dirinya, keluarganya pun terbantu dengan adanya program tersebut.
“Saya dan keluarga merasa sangat terbantu sekali. Dan kami mengucapkan terima kasih dengan Ibu Kasmarni yang telah memperhatikan dan telah menjamin kesehatan gratis bagi kita masyarakat yang kurang mampu di Kabupaten Bengkalis,” kata Arip, 01 Oktober 2024.
Arip menambahkan, dengan adanya layanan kesehatan gratis oleh pemerintah daerah yang diterima sangat memuaskan. Ia pun berharap agar program jaminan sosial kesehatan bisa terus dilanjutkan untuk menjamin kesehatan masyarakat di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan itu.
“Jaminan kesehatan ini sudah sangat kami rasakan manfaatnya dan kami berharap ke depan akan lebih baik lagi tentunya dengan kepemimpinan Ibu Kasmarni dilanjutkan 1 periode lagi,” harap Arif.
Lalu ia memuji Pemerintah Kabupaten Bengkalis dibawah kepemimpinan Kasmarni dan Bagus Santoso terbukti mengayomi dan memprioritaskan jaminan kesehatan bagi masyarakatnya.
“Saya berharap Ibu Kasmarni kembali memimpin Kabupaten Bengkalis 1 kali lagi, tentunya dengan hal itu dapat melanjutkan semua programnya. Kesehatan ini sangat penting dan sangat membantu masyarakat Kabupaten Bengkalis,” imbuh Wandra.
Wandra menambahkan, jaminan kesehatan gratis oleh pemerintah daerah tersebut agar dilanjutkan terus ke depannya, terutama untuk membantu masyarakat kurang mampu. Selain itu, ia juga berharap agar bantuan sosial lainnya juga tetap ada.
“Menurut saya harus dilanjutkan karena ini sangat menyentuh dan dapat dirasakan langsung masyarakat. Terlebih untuk yang kurang mampu. Kita berharap dapat dilanjutkan,” pungkasnya.