Aceh Timur – Kondisi jalan Lokop, HTI Ranto Naru Simpang Jernih Aceh Timur sangat memprihatinkan Pemkab Aceh Timur di harap jangan tutup mata terhadap masyarakat di empat desa pedalaman  kabupaten Aceh Timur.

Sejumlah tokoh maayarakat kabupaten Aceh Timur sangat mengharapkan perhatin serius dari Pemkab Aceh Timur untuk memperbaiki jalan lintas, Lokop HTI Ranto Naru Simpang Jernih.

Aramiko selaku tokoh masyarakat di HTI Ranto Naru kecamatan Simpang Jernih kabupaten  Aceh Timur,  mewakli masyarakat Desa HTI Ranto Naru desa Tampor Bur desa Tampur Paloh dan desa Melidi, pihak nya sangat kecewa dengan Pemkab Aceh Timur, yang menurut nya Pemkab Aceh Timur sangat  tidak memperhatikan
Masyarakat dipedalaman kabupaten Aceh Timur.”

Pasalnya,” karna kondisi jalan Lintas Lokop HTI Ranto Naru Simpang Jernih tembus Aceh Tamiang ini tidak pernah di perhatikan yang ada ketika mau Pilkada dan Pileg pihak kadidad Hanya memberikan janji palsu ke pada kami masyarakat di empat desa.”keluhnya kepada wartawan Kamis(19/11/2020).

Sebab kami masyarakat yang ada di pedalaman ini sudah berapa preode para calon pemimpin dikabupaten Aceh Timur yang telah membuat janji dengan kami masyarakat di empat  desa ini. Bila nanti menang akan memperbaiki jalan Lokop HTI Ranto Naru Simpang Jernih tembus Aceh Tamiang.”jelasnya.

“Oleh karna jalan tersebut adalah merupakan jalan satu-satu nya yang di gunakan untuk lintasan perbelanjaan masyarakat HTI Ranto Naru Tampor Bur, Tampor paluh dan juga desa Melidi kecamatan Simpang Jernih yang dengan kondisi jalan berlumpur dan semak belukar, yang selama ini tidak pernah di perbaiki padahal jalan lintasan ini adalah satu jalan kabupaten Aceh Timur.”

“Aramiko mengungkapkan.” warga HTI harus mendorong kereta dan menaiki bot untuk berbelanja sehingga harga barang sangat mahal di HTI Ranto Naru. Selain jalan rusak parah semak dan berlumpur juga di HTI Ranto Naru juga tidak ada jaringan Haenphon untuk melakukan komunikasi.” ujar Aramiko.

“Kami sangat berharap kepada Pemda Aceh Timur jangan lah menutup mata terhadap kondisi masyarakat Aceh Timur yang ada di pedalaman.” Harap Aramiko.

Sementara itu. Syarif Husin selaku tokoh pemuda di Serbajadi yang juga sebagai petugas PLN Lokop yang bertugas di wilayah HTI Ranto Naru Tampor Bur,  Tampor Paluh dan Melidi sampai  Simpang Jernih pihak nya juga mengaku sangat susah dan kesulitan ketika butuh untuk perbaikan Arus listrik di pedalaman itu.”katanya.

“Oleh karna jalan yang berlumpur dan jaringan Hp juga tidak ada sama sekali di sana sangat sulit untuk melakukan komunikasi tentang perbaikan Arus listrik di padalaman tersebut, kami sangat berharap kepada Pemkab Aceh Timur agar segera memperbaiki jalan Lintas Lokop HTI Ranto Naru Simpang Jernih tersebut demi kelancaran teranportasi di pedalaman Aceh Timur.

Begitu juga Bukhari Muslim. MH selaku tokoh masyarakat Lokop juga menyampaikan.” jalan lintas Lokop HTI Ranto Naru Simpang Jernih bukan lah hanya di gunakan oleh masyarakat kecamatan Simpang Jernih saja, tapi juga warga Kecamatan Serbajadi banyak yang tinggal menetap di daerah itu, maka kami sangat berharap kepada pemkab Aceh Timur agar segera memperbaiki jalan tersebut, supaya  masyarakat Serbajadi dan Simpang Jernih terbebaskan dari kesusahan dan isolasi sesusi harapan kita bersama.”harap Bukhari Muslim.MH.