Banda Aceh, Viralutama.co.id-Di tengah pandemi COVID-19, FPRM menghimbau kepada pemerintah dan masyarakat untuk membeli makanan dari usaha kecil setempat, menghargai petani, nelayan dan peternak yang memproduksi pangan, berbelanja dengan bijaksana, dan makan makanan sehat.
“Sudah saatnya pemerintah memperhatikan mereka yang berada di garis depan dalam pandemi ini. Mereka yang memproduksi pangan untuk kita makan setiap hari di masa yang sulit ini”ungkap Ketua Forum Peduli Rakyat Miskin (FPRM) Nasruddin
“Mengingat mereka para pahlawan pangan selama pandemi ini, seperti petani kecil nelayan, peternak, pengemudi truk dan para penjual di pasar/ supermarket yang menyiapkan bahan-bahan pangan untuk masyarakat, tujuan kita dengan membeli makanan dari usaha kecil untuk mendukung mata pencaharian mereka di masa-masa sulit ini.
Jadi sudah saatnya pemerintah merubah pola membeli barang barang instan seperti sarden dan Indomie untuk dijadikan paket bantuan kemanusiaan yang disalurkan kepada masyarakat yang terdampak Covid 19
Bahkan kedepan pemerintah Aceh harus memikirkan program jangka panjang dalam menghadapi virus Corona ini dan tidak hanya semata mata memberikan bantuan, akan tetapi bagaimana meningkatkan ketahanan pangan di Aceh selama.virus Corona ini melanda negara kita
Selain itu Nasruddin mengharapkan kepada masyarakat berbelanjalah dengan bijaksana jangan membeli terlalu banyak pangan (seperti buah, sayur, ikan, daging sapi, dan daging ayam) pada satu waktu dapat mengakibatkan makanan rusak dan terbuang dan tidak perlu menimbun makanan di rumah karena COVID-19. ini akan mempengaruhi secara langsung kelangkaan pangan di Aceh.
Nasruddin juga meminta kepada para petani dan pedagang tidak menjual bahan kebutuhan pokok seperti padi keluar daerah, karena kita ketahui bersama di Aceh saja belum.mencukupi kebutuhan pangan secara berkelanjutan.”
“Apa lagi sampai saat ini belum ada satu lembaga mana pun yang berani menyatakan kapan Virus Corona ini akan berakhir, oleh karenanya masyarakat bersama pemerintah harus memikirkan program jangkan panjang di sektor pertanian, kelautan dan perternakan” ibuhnya.