Bireuen,Viralutama.co.id – Hadapi New Normal, plt Kadiskes Kabupaten Bireuen Gelar pertemuan di Aula Puskesmas Kecamatan Jeunieb. Pertemuan dalam rangka tindaklanjuti keputusan Kemendagri No 440 – 839, terhadap kalangan ASN terkait Tatanan Baru di lingkungan pendidikan yang bakal diterapkan Pemerintah, Sabtu (30/5)
Plt Kadinkes Bireuen”, dr. Irwan didampingi Kapus Kecamatan Jeunieb, Ners, Kafrawi S.Kep, M.Kes kepada media Viralutama.co.id mengatakan, pertemuan yang di gelar hari ini Sabtu (30 Mei 2020) merupakan tindak lanjut dari keputusan Kemendagri No 440 – 839 Tahun 2020, menyangkut Pedoman Tatanan Baru Produktif dan aman Covid Disease 2019 (New Normal).
” Keputusan tersebut ditujukan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan kementrian dalam negeri dan pemerintah daerah. Dinas Kesehatan di setiap Kabupaten/Kota dipertanggung jawabkan terhadap langkah – langkah pencegahan dan penyebaran Covid – 19, serta meningkatkan upaya koordinasi dengan para pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan sesuai Tatana Normal Baru, sebut Irwan
Diharapkan, Semua Puskesmas Dinkes Kabupaten Bireuen supaya melakukan langkah – pencegahan dini, terutama sekali dalam lingkungan pendidikan di semua kecamatan, baik itu Sekolah, Madrasah, Dayah serta Pasantren. Pemetaan Peserta Didik yang akan segera kembali ke sekolah, perlu di data By Name By Address, ujar Irwan
Mendampingi pembentukan Tim Relawan, melaksanakan protokol Covid – 19 terhadap semua orang di lingkungan Pendidikan, serta meningkatkan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang tatanan normal baru pencegahan Disease Corona. Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan pendidikan harus segera ditingkatkan, Ia menambahkan
Dikatakan Irwan”, Pembentukan Tim Relawan di lingkungan Pendidikan lebih Efektif terhadap upaya pencegahan penyebaran Covid – 19. Para relawan bertugas mengawasi segala bentuk Aktifitas serta situasi dan kondisi para pesertadidik yang akan melanjutkan proses belajar mengajar.
” Adapun tugas yang diamanahkan terhadap relawan diantaranya, menyediakan lingkungan sehat terhadap pesertadidik. Terintergrasi dengan keselamatan dan kesehatan kerja, berkoordinasi dengan Puskesmas terdekat dalam pencegahan penularan Covid – 19 di kalangan pendidikan.
” Suhu tubuh pesertadidik harus diperiksa pada setiap pintu masuk ke lingkungan pendidikan, selain selalu mengamati kondisi umum para peserta. Segera melapor ke Puskesmas terdekat”, apabila ada terdapat peserta dari luar daerah yang baru berkunjung ke wilayah terjangkit ataupun terkonfirmasi Covid – 19,
Jika diperlukan, Relawan dapat memfasilitasi sarana karantina, isolasi mandiri bagi peserta yang terindikasi OTG, ODP mahupun PDP. Melakukan koordinasi secara langsung dengan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid – 19, baik di tingkat Desa dan Kecamatan terkait langkah pencegahan Covid – 19, dirincikan plt Kadiskes Bireuen, Sabtu (30/5) di Aula Puskesmas Kecamatan Jeunieb Kabupaten setempat.
Juwaini