Husni dan Nurul Fajri saat berada di Kajari Tebo

Viralutama.co.id, Tebo-  Kepala Desa Pagar Puding Lamo, Kecamatan Serai Serumpun, Kabupaten Tebo, seakan menantang pihak penegak hukum untuk memproses nya.

“Terkait adanya dugaan Tindak Pidana Korupsi dana Madrasah,yang dimulai sejak tahun 2018 hingga saat ini hampir di penghujung tahun 2020 tidak kunjung diselesaikan.

Hal ini membuat masyarakat Desa Pagar Puding Lamo, Kecamatan Serai Serumpun, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi merasa sangat kecewa.  Baik dengan kepala desa pagar puding lamo maupun dengan aparat penegak hukum yang berada di Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.

“Sementara itu, Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Awami saat dimintai keterangan nya, terkait masalah pekerjaan madrasah yang di kelola nya mengatakan dengan bergaya ala preman kampung ia menjawab. Ini semua urusan pemerintah kami dan bukan urusan mu.” Katanya, Kamis (3/9) lalu.

Salah satu sumber yang enggan namanya di publikasikan mengatakan, pada saat berjumpa terhadap Ketua TPK dan bertanya masalah pembangunan madrasah yang terbengkalai tersebut. Awami tidak merasa bersalah dengan lantang mengatakan, sedikit pun saya tidak takut dengan pemberitaan yang tayang di Viralutama.co.id pada tanggal 6 September 2020 lalu. Karena saya tidak ada pegang uang nya, itu semua Sopwan, Kepala Desa Pagar Puding lamo.” Kata sumber menirukan apa yang di utarakan Awami,  Jumat (2/10).

“Husni salah seorang tokoh masyarakat desa pagar puding lamo,  sampai mempertanyakan masalah pembangunan madrasah tersebut ke kantor Kejaksaan Negeri  Kabupaten Tebo.

Namun ironi nya, hingga saat ini pembangunan madrasah dan proses kelanjutan seperti apa tidak diketahui pasti, jangan-jangan di duga kepala desa pagar puding lamo ada main mata dengan kejaksaan negeri kabupaten tebo,” Ujar Husni dengan sedikit heran.

“Dilain pihak, LSM PPF, Hairul nurul fajri berharap kepada aparat penegak hukum baik itu Polisian Resort ( Polres) Kabupaten Tebo maupun Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Tebo untuk segera mengusut tuntas permasalahan pembangunan madrasah yang merugikan keuangan Negara.

Jangan hukum hanya tajam bagi kalangan kebawah dan tumpul untuk kalangan atas.” tambahnya.

“Yang aneh nya lagi setiap pembangunan yang bersumber dari negara selalu tidak memasang papan informasi ( Plank Proyek-red) disinilah menimbulkan kecurigian kami, ada apa dan kenapa sampai papan informasi tidak terpasang.?

Penulis : Edi yanto