“Meski ketua DPRD Sergai tersebut dalam kemalangan seperti itu, tapi beliau tetap masih ikut. Tetapi karena tidak mengendalikan forum, dia sebagai partisipan biasa saja. Saya rasa pasti dia (ketua DPRD Sergai) sudah berbicara sama wakil ketua DPRD Sergai. Bupati pun saya kira sudah tau. Secara protokoler memenuhi syarat. Jadi tidak ada masalah saya rasa,” ujar Sohibul

“Secara moral dia masih bertanggung jawab, karena masih ikut join,” sambungnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Serdangbedagai, dr Riski Ramadhan saat dikonfirmasi, ia sudah izin dari, Jumat (13/8/2021) kemarin, karena adik dari ibu kandungnya meninggal dunia.

“Saya sudah izin hari Jumat lalu, karena om saya, adek ibu saya yang paling kecil meninggal dunia. Kebetulan disana engak ada keluarga. Sehingga saya dan keluarga besar saya berangkat semua ke Bagan Batu, Riau,” ujar dr Riski.

Ketua DPRD Sergai ini menuturkan, untuk kegiatan sidang paripurna pada Senin (16/8/2021) dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Sergai, Samsul Bahri Purba dan upacara penaikan bendera HUT RI yang jatuh pada hari Selasa (17/8/2021) yang menghadiri wakil ketua DPRD Sergai, Siswanto. Sedangkan penurunan bendera dihadiri Wakil Ketua DPRD Sergai, Merlin Barus.

“Jadi banyak yang saya urus dikediaman adik ibu saya, makannya saya tugaskan dengan disposisi untuk Senin dan Selasa yang memimpin dan menghadiri wakil ketua DPRD,” ujar dr Riski.

“Dan saya juga sudah sampaikan ke sekwan untuk di fasilitasi semuanya karena memang ni kemalangan dan kondisi daerah yang jauh, sehingga saya tidak bsa menghadiri,” sambungnya.

Tim