Tanjungpinang – Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IV (Danlantamal IV) Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI Indarto Budiarto, S.E., M.Han., selaku Inspektur Upacara (Irup) memimpin Upacara Peringatan HUT Ke-76 TNI Angkatan Laut tahun 2021 yang digelar secara sederhana dan hikmad, yang berlangsung di Lapangan Apel Mako Lantamal IV Jl. Yos Sudarso No.1 Batu Hitam Tanjungpinang Kepri, Jumat pagi (10/9/2021).

Upacara HUT Ke-76 TNI Angkatan Laut tahun ini mengusung tema “Dengan Semangat Jalesveva Jayamahe TNI Angkatan Laut Siap Mewujudkan Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”. Pada upacara tersebut diberikan penghargaan berupa tanda kehormatan Satya Lencana Kesetian VIII, XVI dan XXIV.

Danlantamal IV dalam amanatnya membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., mengatakan “Kekuatan Armada kapal perang, pasukan Marinir, pesawat udara dan pangkalan yang terintegrasi dalam Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) merupakan keunggulan sekaligus warna dari TNI AL yang terus berbenah diri, membangun serta membina kekuatan dan kemampuan sebagai Angkatan Laut yang profesional, modern dan tangguh,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, konsep operational ready force atau kekuatan yang siap dioperasikan harus diwujudkan dengan hasil nyata dengan indikator semakin banyak satuan-satuan operasi yang siap bertempur, semakin cepat dikerahkan, dan mampu berlayar, terbang serta berpatroli lebih jauh dan lebih lama di setiap medan operasi penugasan,” tuturnya.

“Prajurit Jalasena yang gagah berani dan tangguh seperti inilah yang akan menjadi kunci utama bagi kita semua bersama seluruh elemen bangsa, untuk mampu bangkit kembali setelah pandemi sebagai bangsa yang kuat dan terus bertumbuh menuju Indonesia maju,” tegasnya.

“Jiwa raga kalian hanya untuk mempertahankan kedaulatan negara, setiap hembusan nafas kalian harus berupa pengabdian, tanamkan semangat juang dalam hati kalian untuk meraih kejayaan Angkatan Laut, Jalesveva Jayamahe,”pungkas Danlantamal IV.

Usai upacara dilanjutkan acara Syukuran di Gedung Serba Guna secara sederhana yang ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng yang diberikan salah satu Prajurit yang akan memasuki masa Purna Tugas beberapa bulan lagi.