Tanjabbar, Viralutama.co.id- Dr. Ir. H. Safrial MS bersama Kapolres, dan Dandim 0419 Gapu, pimpin langsung kegiatan penyemprotan cairan disinfektan dalam rangka antisipasi dan pencegahan penyebaran Virus Corona di Tanjab Barat. Selasa (24/03).
Ikut naik kendaraan penyemprot cairan disinfektan, Bupati bersama petugas lakukan penyemprotan mulai dari Kantor Bupati, dilanjutkan ke Fasilitas Umum seperti pasar, rumah ibadah, pelabuhan, serta tempat-tempat yang sering dikunjungi masyarakat.
Diwawancarai usai kegiatan, Bupati sampaikan kegiatan penyemprotan ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab Tanjab Barat bersama Forkopimda dalam mengantisipasi dan mencegah penyebaran virus corona di Tanjab Barat.
Bupati juga menghimbau masyarakat melalui tokoh masyarakat untuk tingkatkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Selain itu, Bupati juga menghimbau masyarakat untuk mengurangi kegiatan diluar ruangan jika tidak ada kebutuhan mendesak, serta menunda kegiatan yang melibatkan banyak massa.
“kita himbau masyarakat jaga pola hidup bersih dan sehat, cuci tangan, pakai masker, juga mengurangi kegiatan di luar rumah,” ujarnya.
“Melalui media ini, saya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat, baik perorangan maupun organisasi untuk sementara menunda dulu kegiatan yang melibatkan banyak orang,” tambahnya.
Terkait pelabuhan roro, Bupati sampaikan sampai saat ini pihaknya tengah lakukan konsultasi dengan Pemerintah Pusat terkait kebijakan penutupan sementara akses Pelabuhan Roro. Dijelaskannya, kebijakan penutupan akses pelabuhan bukan sepenuhnya wewenang Pemerintah Kabupaten.
“Untuk pelabuhan, sedang kita kirim surat, karena ini bukan kewenangan kita (Pemkab) untuk menutup pelabuhan, jadi kita kirim surat menanyakan apakah bisa kita tutup,” jelas Bupati.
Bupati juga sampaikan, Pemkab Tanjab Barat telah siapkan ruang isolasi khusus di Rumah Sakit K.H. Daud Arif sebagai langkah antisipasi jika ada kasus positif corona. Selain di rumah sakit, Bupati juga telah intruksikan Dinas Kesehatan siapkan Ruang Isolasi khusus terpisah dari Rumah Sakit yang rencananya akan gunakan ex bangunan Puskesmas Tungkal.
Deni Saputra