Terlihat mirisnya jembatan yang menghubungkan dua desa, antara Desa Tebias dan Desa Sungai Asam, Kecamatan Belat, Kabupaten Karimun

Karimun–  Jembatan Penghubung, antara Desa Tebias menuju Desa Sungai Asam Kecamatan Belat sepanjang kurang lebih 30 Meter, dipastikan akan dibangun pada tahun 2022.

Demikian dikatakan Bupati Kabupaten Karimun H. Aunur Rafiq, S. Sos, MSi Sabtu (24/07) disela-sela kunjungannya ke Tanjung Batu Kundur menurut Bupati, Dinas PUPR Kabupaten telah beberapa kali melakukan pendataan dan mengifentarisasian rencana pembangunan jembatan penghubung yang dimaksud, dan jika tidak ada halangan Tahun 2022 Pembangunan Jembatan akan terealisasi.” Kata Bupati.

Masyarakat Dua Desa diminta bersabar, karena saat ini Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun Sedang Fokus dengan pengantisipasian makin meningkatnya Virus Corona Covid-19, berbagai cara sudah ditempuh baik oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Kepri maupun Pemerintah Daerah, mulai dari pemberlakuan PPKM, peraturan Tiem Gugus Tugas Covid 19, Mengeluarkan Surat Edaran hingga pemberian Vaksin, tetapi Virus Covid-19 masih belum menunjukkan gelala penurunan, untuk itu kembali diingatkan kepada semua masyarakat, agar mematuhi semua aturan yang ada,” jelas Bupati.

Ditempat terpisah Kades Tebias Budi, saat diminta komentar beberapa hari sebelumnya menjelaskan, memang beberapa kali telah disampaikan oleh Bapak Bupati Karimun, bahwa pada tahun 2022 jembatan penghubung Desa Tebias dengan Desa Sungai Asam akan dibangun, semoga saja, impian dan harapan warga yang telah lama menanti, dibangunnya jembatan penghubung tersebut tidak lagi molor. sehingga ruang gerak warga Desa makin lebih leluasa,” ungkap Budi.

Karena selama jembatan penghubung kedua Desa belum terbangun, Desa Tebias merasa sedikit terasing, dari Desa lainnya yang terlebih dahulu ada,” jelas Budi.

Pantauan Viralutama.co.id dilapangan, semoga saja pembangunan jembatan penghubung kedua Desa tidak molor dan pembangunan jembatan berjalan sesuai Program.