Bireuen – Bimtek peningkatan kapasitas TP PKK sekabupaten Bireuen yang digagas LAPENKAPI (Lembaga Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Indonesia) Gelombang pertama berakhir, penutupan kegiatan oleh Ketua TP PKK Kabupaten setempat Hj Nurjannah Ali SE MM di Grand Nangroe Hotel Banda Aceh, Selasa malam (26 Oktober 2020).

Katua TP PKK Kabupaten Bireuen, Hj Nurjannah Ali SE MM dalam sambutannya menyampaikan,” terima kasih serta mengapresiasi kepada para camat mahupun Geuchik yang telah mendorong dan mendampingi ibu ibu ketua PKK mengikuti bimtek yang dilaksanakan LAPENKAPI (Lembaga Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Indonesia).”

“Dengan keikutsertaan dalam bimtek angkatan pertama diharapkan kepada Ibu ibu tim PKK gampong, dapat menerapkan materi yang diperoleh dari bimtek tersebut, yang selanjutnya mendistrusikan kepada warga di masing masing desa. Dengan disertai pengalaman lapangan untuk dijadikan contoh belajar, bagaimana keberasilan orang lain bisa diterapkan di gampongnya sesuai potensi yang ada di daerahnya,”

Masih Ketua Kabupaten,”tanpa izin Geuchik mustatahil ibu ibu bisa berangkat ke Banda Aceh hingga empat hari. Hal ini, menunjukkan adanya saling pengertian antara bapak dan ibu untuk saling mendorong dalam mengembangkan wawasan, pengalaman dan ilmu pengetahuan, dalam upaya membangun gampong masing-masing,” ucap Ketua TP PKK Kabupaten Bireuen.

Ibu Ketua turut berpesan kepada segenap jajaran tim penggerak PKK, para kader, kader Jasa Wisma, menyangkut pelaksanaan tugas dan fungsi selaku unsur tim hendaknya senantiasa rendah hati. Dikarenakan itu merupakan satu landasan yang kokoh dari semua kebajikan, jika ada kesalahan ianya jangan dikatakan bahagian dari kewajaran melainkan satu pelajaran.

Sebuah karya tidak akan terwujut tanpa bekerja, tetapi berkaryalah dengan cerdas menggunakan tangan yang trampil disertai hati yang luhur. Tingkatkan daya kreatifitas melalui inovasi dalam pengembangan program PKK, semua itu akan tercapai melalui kerja, inisiatif dan ketekunan.

“Para camat hendaknya mensuport Ibu ibu PKK demi keberhasilan ibu-ibu PKK disetiap desa, diantaranya dalam membudidayakan berbagai jenis sayur-sayuran dengan memanfaat kan media hidroponik yang dapat terus dikembangkan di desanya masing-masing, dengan kebutuhan dana yang tidak begitu besar, malah bisa memanfaatkan bambu dalam menampung air.”

“Dalam pelaksanan bimtek kali ini, juga ditayangkan video orientasi lapangan ke salah satu desa di Lampoeh Daya, Aceh Besar yang merupakan lokasi Hidroponik dan lokasi pengolahan ikan asin di Lhok Sedu Leupung Aceh Besar. Selain itu urut disinggung cara pembuatan sabun cuci maupun cara mengolah Disinfektan.”

Sementara Ketua di tempat yang dikunjungi, Wahyudi menyebutkn,” Hidroponik merupakan Sistem budidaya tananam dengan memanfaatkan air tanpa harus menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman, engan kebutuhan air lebih sedikit dibandingkan budidaya dengan tanah. Untuk itu, Budi daya lewat hidroponik hanya membutuhkan media pipa, slang, pompa akuarium, dan set bor untuk pembuatan proses instalasi.”

“Sistem Hidroponik dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman lebih cepat daripada tanaman umumnya,” pungkas Wahyudi yang menyatakan kesiapannya jika memberi pelatihan kapada ibu-ibu PKK Kabupaten Bireuen untuk bisa mengembangkan usaha tersebut.”

Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Ketua PKK Gampong di Hotel Grand Nangroe, Senin (26/10 langsung Dr Dyah Idawati, MT penutupan gelombang pertama turut dihadiri Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani, SH, M.Si, Kepala BPMGPKB Kabupaten Bireuen, Mulyadi, SH, dan Direktur Lapenkapi Bireuen, Dr Cut Khairani, M.Si, Camat Kota Juang Drs Jalaluddin, S.Sos, Camat Jangka Alfian S.Sos, Camat Peudada Drs Zamzami,Camat Pandrah Hasan Basri S.Sos dan Camat Samalanga Mursyidi SH.

Penulis – Juwaini
Editor – Wira