Karimun– Bantuan Beras 5 Kg Per Paket, sebanyak 100 Paket, dari Polda Kepri melalui Polres Karimun, dan diperuntukkan bagi warga yang berdampak PPKM Mikro, akibat Virus Corona Covid 19 di Kec. Kundur, yang pendistribusiannya dilakukan oleh Armada Kapal Patroli Polair KP. XXXI-30-2002 Polres Karimun.
Pendistribusian langsung dibawah Komando Kasat Polair Polres Karimun IPTU. Binsar Samosir, SH berserta anggota Kamis (22/07), telah disalurkan kepada warga masyarakat yang terdampak PPKM akibat Virus Covid 19, mulai dari Para Pedagang, Porter (Buruh), Pekerja Bangunan, Tukang Ojek hingga warga masyarakat yang berada dimasing-masing Desa melalui Kantor Desa, dan berjalan dengan lancar dan tepat sasaran.
Menurud Pj Kepala Desa Lubuk Kecamatan Kundur Rudiyanto didampingi Bhabinkamtibmas Desa Lubuk Bribtu Asman.HS dihalaman Kantor Desa Jum’at (23/07) kepada Viralutama.co.id mengemukakan, terima kasih Kami kepada Bapak Kapolda Kepri dan Bapak Kapolres Karimun yang telah begitu peduli, berbagi kepada sesama, Program yang tepat sasaran dan langsung menyentuh kepada warga masyarakat kecil ini, semoga saja dilakukan secara rutin didalam bentuk program lain, dan tidak hanya sebatas saat PPKM seperti saat ini saja.” Kata Kades.
Bagi warga yang membutuhkan, dengan suasana perekonomian yang tidak menentu seperti saat ini, lima Kg. Beras Per KK, terasa cukup besar dan untuk satu keluarga bisa bertahan hingga satu minggu,” jelas Kades.
Semoga saja jalinan silaturahmi yang telah lama terbina dengan baik selama ini menjadi semakin lebih erat, dikarenakan antara Aparat Kepolisian yang selalu bahu-membahu, bersama dengan warga masyarakat, ditambah lagi dengan rasa kepedulian kepada sesama yang selalu diprogramkan oleh Bapak Kapolda Kepri,” ujar Kades.
Ditempat yang sama, salah-seorang warga penerima bantuan beras dari Polda Kepri melalui Polres Karimun ketika diminta komentarnya menjelaskan, kebahagiaan dan gembira telah mendapatkan bantuan beras dari Polda Kepri, mengingat hampir dua tahun Virus Corona Covid 19, menghantui Warga masyarakat, kebebasan dibatasi, untuk membeli beras satu kilo per hari saja saat ini sudah terasa cukup sulit, belum lagi lauk-pauk, disaat sebelum wabah Virus Corona melanda dan negeri Malaysia masih membuka diri, Kami bekerja di Malaysia, saat itu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga tidak ada masalah, sekarang Malaysia menutup diri dan Kami tidak lagi bekerja, bagaimana Kami bisa bertahan memenuhi kebutuhan hidup keluarga sehari-hari.” Ucap Sumber.
Pantauan Viralutama.co.id dilapangan, kepedulian kepada sesama yang diprogramkan oleh Polda Kepri cukup mendapat simpati dari warga, karena bantuan yang diberikan tepat sasaran, dan menyentuh langsung kepada warga masyarakat yang membutuhkan.