Langsa, Viralutama.co.id-Pembangunan Parit beton di dusun Matang Kumbang gampong Alue Beurawe Kec.Langsa Lama Kota Pemerintah Kota Langsa diduga dikerjakan tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Pada saat sejumlah awak media melakukan kroscek lapangan  dilokasi pekerjaan, Minggu, (5/7) kemarin terlihat pada sisi pekerjaan di lakukan saat pengecoran yang menggunakan besi, juga terlihat jarak antara besi dengan yang lain nya sangat jauh, sehingga menjadi dugaan pekerjaan parit beton tersebut tidak sesuai dengan RAB.

Bahkan pekerjaan parit beton pada ruas parit terlihat sedikit berkelok, dan tidak meggunakan besi juga tidak dilakukan pengecoran, terlihat hanya menggunakan beton yang lama, untuk mengelabui dari penglihatan publik, pihak rekanan hanya melakukan pelasteran saja menggunakan semen lama.

Pada saat awak melakukan kroscek dilapangan tidak ada di temukan pengawasan dari Pejabat Pelaksana Teknik Kegiatan ( PPTK ) Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Langsa.

Bagaimana bila kinerja PPTK tidak melakukan pengawasan sesuai dengan fungsinya, tidak menutup kemungkinan membuat rekanan akan sangat mudah mengerjakan pekerjaan tersebut sesuka hatinya.

Pekerjaan pembangunan Parit beton didusun Matang Kumbang Gampong Alue Beurawe. Dilaksanakan oleh CV. Tanjung Karang Perkasa dengan nomor Kontrak. 127/SPK/PUPR-CK/PL/APBK/V/2020. Nilai Kontrak. 199.689.000,00.-

Sementara itu, Pejabat Pelaksana Teknik Kegiatan (PPTK) bernama Muhammad, ketika dikonfirmasi melalui selularnya tidak menjawab.

Kemudian, Yuyun Oriza Kabid Cipta Karya PUPR Kota Langsa akrab di sapa Yuyun melalui Aplikasi WhatsApp nya, menjawab.” Besok di kantor saya croscek ke pptk!! tks, ” tulisnya singkat.

Selanjutnya Pihak Rekanan CV. Tanjung Karang Perkasa, merangkan kepada wartawan.”untuk jarak besi ukuran 15 cm, namun dirinya melihat ada yang 13 cm juga ada yang 14 dan ada yang 17 cm. Terjadi pergeseran besi itu bisa terjadi pada saat pengangkatan bergeser besi nya, ”jelasnya.

Adapun terdapat tikungan yang tidak menggunakan besi saya sudah perintahkan untuk di bongkar, karena saya tidak perintahkan demikian, karena semua besi cukup saya kasi,” Katanya.